Pandangan Fraksi Sudah Mengarah ke Pemakzulan

Rabu, 24 Februari 2010 – 20:34 WIB
JAKARTA – Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Tamrin Amal Tomagola menilai pandangan akhir fraksi yang disampaikan pada rapat Pansus Angket Kasus Century Selasa (23/2) malam hingga Rabu (24/2) dini hari tadi sudah mengarah pada pemakzulanMeski mayoritas Fraksi tak tegas soal pemakzulan, namun Thamrin melihat adanya keinginan yang tersirat untuk melengserkan pemerintahan yang ada.

Menurut Thamrin, meskipun hanya Fraksi Hanura yang terang-terangan berpendapat agar mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Boediono yang saat ini menjabat sebagai presiden diperiksa Mahkamah Konstitusi (MK), namun mayoritas fraksi juga menginginkan hal yang serupa

BACA JUGA: Gaji Anggota KIP Tunggu Kepres

“Saya kira fraksi lain hanya malu-malu
Kalau Fraksi Partai Demokrat dan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa  memang jelas-jelas membela,” kata Thamrin usai bertemu dengan Pansus Kasus Century di DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (24/2).

Lebih lanjut Thamrin menambahkan, meski sebagian fraksi seperti F-Gerindra dan F-PPP tak menyebut nama-nama yang dianggap bertanggung jawab dalam proses penggelontoran dana Rp 6,7 triliun pada Bank Century, namun padangannya jelas menyebutkan nama institusi dan jabatan yang dimaksud.

Lantas bagaimana dengan F-PAN? Thamrin meyakini partai yang dipimpin Hatta Radjasa itu akan berubah sikap saat rapat paripurna nantinya

BACA JUGA: BPK Puji Gamawan Fauzi

“PAN masih bisa berubah,” tukasnya.

Sebagaimana diketahui, dalam rapat penyampaian pandangan akhir fraksi, Hanura menjadi  satu-satunya fraksi yang mengarahkan ke pemakzulan
Akbar Faisal selaku juru bicara F-Hanura Rabu merekomendasikan mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Boediono yang saat ini menjabat sebagai wakil presiden diperiksa di Mahkamah Konsitusi.“Untuk Wapres karena tidak bisa diproses melalui wilayah hukum biasa, kami usul agar dibawa ke Mahkamah Konstitusi,” katanya.(awa/jpnn)

BACA JUGA: Penonaktifan Ismeth Abdullah Tunggu Status Terdakwa

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ribuan Sarjana Kedokteran Nganggur


Redaktur : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler