BACA JUGA: Tak Terbukti Terima Duit, Sujudi Diganjar 2,3 Tahun
Demikian diungkapkan oleh Kahumas PT TImah, Wirsa Firdaus kepada Babel Pos, Rabu (21/4) usai acara paparan PT Timah dengan pihak pemerintah Bangka Belitung di lantai 2 gedung gubernur Air ItamPangkalpinang. "Kita telah melaksanakan program reklasmsi sejak beberapa tahun lalu, dan pada tahun 2005 sempat terhenti sementara
BACA JUGA: PONTIANAK : Aktivis Bagikan 117 Pohon
Banyaknya lahan yang bakal direklamasi adalah 1.600 hektar, atau dengan kata lain besarnya biaya reklamasi perhektarnya adalah sebsar Rp 15 juta," jelas Wirsa.Wirsa juga mengatakan bahwa PT Timah juga menargetkan produkis pada tahun 2010 adalah sebesar 40.000 ton hingga 50.000 ton
BACA JUGA: Hakim Tak Percaya Sujudi Alami Depresi
Dan pada tahun ini kita menargetkan 40.000 hingga 50.000 ton timah," jelas Wirsa,Ditanya upaya yang dilakukan PT TImah untuk pencapaian target, Wirsa menjelaskan bahwa berbagai upaya telah dilakukan dan salah satunya dengan menambah unit kerja kapal isap"Sekarang kita terus melakukan kerjasama dalam upaya melakukan perubahan dari KP menjadi IUP sesuai dengan yang diamahkan oleh UU Minerba No 4 tahun 2009Selain itu kita juga memperbanyak unit kapal isap, dan sekarang kita telah memiliki kapal isap sebanyak 8 unit, dan rencannya kita jga bakal membuat kapal keruk baru kedepannya, Selain itu uoaya yang kami lakukan adalah dengan terus membina para penambang yang jumlahnya sekitar 15.000 penambang," papar Wirsa.
Lebih lanjut, Wirsa juga menjelaskan bahwa bahwa PT Timah juga telah menjalin kerjasama dengan pihak kepolisian yang dalam hal ini adalah pihak Polda Babel untuk menjaga dan mengawasi objek-objek vital wisata yang dilindungi oleh Negara(lay)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mereka yang Peduli Hari Bumi
Redaktur : Auri Jaya