Pansel KPK Sepi

Rabu, 15 Juni 2011 – 07:40 WIB

JAKARTA - Proses pendaftaran calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tampaknya kurang gregetSejak dilakukan pengumuman pendaftaran dua minggu yang lalu, ternyata masih sepi peminat

BACA JUGA: Pansel KPK Sepi

Buktinya, baru 40 orang yang mendaftar dan hanya separuhnya yang dinyatakan lengkap administrasinya


Sepinya peminat itu membuat Pansel harus memutar otak menarik peminat

BACA JUGA: Berusaha Merebut Pistol, Serangan Jantung, Tewas

Termasuk menginventarisir kenapa bursa calon ketua KPK kurang diminati warga
"Memang ada beberapa hal yang membuat warga enggan untuk mendaftar," ujar anggota Pansel Imam B Prasodjo.

Menurut timnya, tekanan psikologis kepada calon terpilih bisa jadi momok bagi warga

BACA JUGA: Ditangkap Densus, Pulang Di Peti Mati

Seperti yang sudah-sudah, setelah lulus seleksi dan diajukan ke DPR, hujatan mulai terlontar dari legislator"Kriminalisasi terhadap dua orang pimpinan KPK saat ini juga menjadi salah satu kekhawatiran," imbuhnya.

Dua nama yang disinggung adalah Bibid S Rianto dan Chandra M HamzahSebelumnya, Ketua Pansel sekaligus Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar yakin jika pendaftar akan ramaiJumlah 20 pendaftar yang lengkap administrasi juga diakuinya sudah banyak"Biasanya hari terakhir pendaftar akan banyak," kata Patrialis.

Pansel kembali menjelaskan, sebenarnya pihaknya sudah melakukan berbagai cara untuk mendapatkan calon pendaftarSeperti Pengamat dan Praktisi Hukum Bambang Widjojanto, hingga mantan Wakil Ketua KPK Amin SunaryadiMereka juga sempat blusukan kampus untuk mensosialisasikan pendaftaran itu.

Sekretaris Pansel KPK 2011 -2015 mengatakan Ahmad Ube mengakui untuk mendapatkan calon terbaik memang sulitPun meski pihaknya sudah berulang kali mengundang nama-nama terbaik untuk ikut mendaftarkan diri"Orang-orang berkualitas justru berdiam diri dan pasif," terangnya.

Hal itu tentu mengundang tanda tanyaAhmad sendiri tidak tahu pasti kenapa mereka memilih untuk pasifKekhawatiran yang diutarakan Imam memang beralasanOleh sebab itu, pihaknya akan teerus mencari cara supaya pendaftaran diminati"Memang tahapan ini melelahkan dan membuat orang berpikir dua kali," tambahnya.

Sementara itu, Juru Bicara KPK Johan Budi berharap agar pansel bisa segera mencari jalanTermasuk dengan mendekati tokoh masyarakat disamping nama-nama yang sudah familiar"Langkah mereka untuk jemput bola memang bagusTetapi mereka harus mendengarkan rakyat juga," ucapnya.

Disamping itu, dia menegaskan jika pansel harus bisa mendapatkan calon terbaikSesuai dengan misi dan visi KPK serta memiliki keberanian dan ketegasan untuk mengungkap kasus korupsiJangan sampai nama baik KPK selama ini hancur gara-gara calon yang tidak berkompeten(dim)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nunun Resmi Buronan Internasional


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler