Pansus Diingatkan Jangan Berkutat Soal PT

Selasa, 01 November 2011 – 23:28 WIB

JAKARTA – Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) revisi UU Pemilu, Taufiq Hidayat, meminta perdebatan mengenai angka ambang batas parlemen (parliamentary threshold) dalam Rancangan Undang-Undang Pemilu, sebaiknya tidak lagi ditonjolkan.

Menurut Taufiq Hidayat, ketentuan mengenai ambang batas bukanlah prioritas dalam RUU Pemilu, karena proses revisi lebih mengedepankan perbaikan secara menyeluruh regulasi pemilu tersebut.

“Seolah-olah revisi UU Pemilu disempitkan hanya pada persoalan parliamentary threshold (PT)Beban revisi itu jauh lebih luas dari itu,” kata Taufiq Hidayat ketika dihubungi, Selasa (1/11).

Menurut dia, polemik tentang angka ambang batas, telah mendegradasi upaya-upaya penyempurnaan yang ditempuh Pansus RUU Pemilu.

“Momentum perubahan ini akan ditujukan sekaligus sebagai upaya meningkatkan kualitas pemilu

BACA JUGA: Kubu Amelia: Fatwa MA Tak Bisa Alihkan Hak

Polemik ini muncul karena parpol tertentu yang merasa bahwa persoalannya hanya di situ (PT),” imbuhnya.

Politikus Partai Golkar ini menyebut, perubahan yang dilakukan dalam RUU Pemilu melingkupi segala hal yang menjadi evaluasi praktek pemilu terakhir
“Dan itu jelas bukan hanya soal PT,” tandasnya

BACA JUGA: Royalti Kecil, Kekayaan Diangkut Freeport

Beberapa substansi penting yang akan diperbaiki diantaranya tentang penegakan hukum pemilu, affirmasi terhadap perempuan, kampanye, survey, sistem pemilu, DPT, ataupun daerah pemilihan.

“Juga soal penghitungan suara yang pada pemilu lalu menjadi salah satu sumber kekacauan
Jadi banyak isu utama yang harus diperbaiki dan bukan hanya terpaku pada PT,” tegas Taufiq.

Saat ini, perdebatan mengenai ambang batas dalam RUU Pemilu kembali terangkat paska pemerintah menyerahkan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) yang salah satu isinya menyatakan ambang batas empat persen.

Partai-partai mempertahankan argumennya masing-masing terkait pasal tersebut

BACA JUGA: Golkar Kukuh Ingin PT 5 Persen

Perdebatan itu juga sampai mencetuskan wacana membentuk poros tengah yang berisi parpol menengah dan kecil untuk memperjuangkan ambang batas tiga persen(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Priyo Anggap Uang Pengamanan Freeport Bukan Korupsi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler