JAKARTA -- Berdasarkan kontrak yang ada, PTFreeport punya kewajiban sekian persen untuk diberikan kepada pemerintah Indonesia, sebagai royalti
BACA JUGA: Golkar Kukuh Ingin PT 5 Persen
Namun, sejauh ini royalti yang diberikan itu sangat kecil.Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso mengatakan, kekayaan Indonesia dikerok seenaknya untuk kepentingan perusahaan asing yang beroperasi di tanah Papua itu
"Hasil royalti sangat jauh dari angka yang diinginkan
BACA JUGA: Priyo Anggap Uang Pengamanan Freeport Bukan Korupsi
Saya lihat kekayaan Indonesia dikeruk dan disedot untuk kepentingan company besarBahkan, kata Priyo, pemerintah negeri ini menerima saja laporan angka-angka yang diberikan oleh Freeport terkait jumlah hasil perut bumi di Papua, yang dieksplorasi
BACA JUGA: PKS Fokus Inventarisasi Masalah Revisi UU Pemilu
Keterbasan alat yang dimiliki juga membuat pemerintah Indonesia tak bisa berbuat banyak.Sehingga berapa metrik ton emas, bijih besi, mungkin juga uranium yang dieksplorasi dan dilaporkan ke pemerintah Indonesia tidak diketahui benar atau bohong"Selama ini kita percaya saja angka yang disodorkan freeport untuk royalti," kata Ketua DPP Bidang Politik dan Hukum Partai Golkar, itu(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PAN Tak akan Langgar Ketentuan PAW
Redaktur : Tim Redaksi