Pantau Gunung Slamet, Air Baturraden Dicek Terus

Sabtu, 10 Mei 2014 – 10:29 WIB

jpnn.com - BATURRADEN - Meski aktivitas Gunung Slamet berangsur-angsur menunjukan penurunannya namun Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Banyumas terus melakukan pengecekan suhu air pada sumber air panas di kawasan Wisata Baturraden. Hal ini sehubungan status Siaga (level III) pada Gunung Slamet sejak 30 Mei lalu.

Tim pengecekan suhu dari Dinas ESDM Kabupaten Banyumas, Awal Sudiono mengatakan, pengecekan pada Jumat (9/5) kemarin di Pancuran Tiga tercatat suhu mencapai 46,6 derajat celcius, sementara pengecekan di Pancuran tujuh suhu mencapai 51,7 derajat celcius. Dari hasil tersebut, menunjukan sumber air panas di Wisata Baturraden masih terbilang 'normal'.

BACA JUGA: Panja DPRD Tak Punya Data Hasil Verifikasi Honorer K2

"Suhunya normal dan masih tetap sama dengan pengecekan sebelumnya," kata Awal saat dikonfirmasi Radarmas, kemarin.

Lebih jauh, Awal menjelaskan, dalam kondisi Siaga (level III) Gunung Slamet, ESDM melakukan pengecekan rutin seminggu dua kali. Hal ini untuk mengantisipasi kenaikan suhu sewaktu-waktu yang dikhawatirkan berdampak buruk bagi masyarakat.

BACA JUGA: Golkar Pastikan Gugatan ke MK

"Sejak status Siaga, suhu air kami cek dua kali seminggu. Sebelumnya pada status Waspada (level II) kami hanya mengecek seminggu sekali," jelasnya.

Disampaikan, bahwa pengukuran suhu sumber air panas tersebut bertujuan untuk mengetahui fluktuasi suhu yang disebabkan adanya peningkatan aktivitas magma Gunung Slamet. "Untuk mengetahui fluktuasi karena indikasi magma," ujar dia.

BACA JUGA: Sekeluarga Keracunan Jamur

Sementara itu, informasi yang diperoleh Radarmas (Grup JPNN) dari Posko AJU Semaya, Jumat (9/5) pukul 06.00-12.00 terpantau 4 kali letusan abu warna kelabu tebal, ketinggian sekitar 150-300 meter.

Dengan kegempaan mencapai 13 kali gempa letusan, am 4-15 mm, lama gempa sekitar 20-55 detik. Dan juga 27 kali gempa hembusan, am 2-8 mm, lama gempa 15-115 detik.

"Kesimpulan masih tetap Siaga (level III), Warga dihimbau untuk tidak panik dan tetap menjalankan aktivitasnya dengan radius aman 4 km," kata M Yunus yang juga sebagai Kadus III di Dusun Semaya, Sunyalangu, Karang Lewas. (why/acd)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jam Kerja PNS Keluyuran, Siap-siap Saja Diangkut Satpol PP


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler