jpnn.com, JAKARTA - Perang terhadap hoax atau informasi palsu dilakukan dengan berbagai cara oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara.
Bukan hanya lewat regulasi, tetapi juga melalui sastra. Salah satunya, pantun.
BACA JUGA: 2020, Pemerintah Target 5 Startup Masuk Level Unicorn
Pantun buatannya disampaikan sebelum memberikan sambutan pada deklarasi anti-hoax dalam pilkada 2018 di pelataran Gedung Bawaslu RI, Jakarta, Senin (31/1).
’’Indonesia kita negeri permai, rakyatnya senyum nggak pernah lesu. Untuk menciptakan pemilu damai, ayo lawan berita palsu,’’ ujarnya dengan raut wajah semringah.
BACA JUGA: Industri Kreatif Dorong Ekonomi Indonesia Huni 4 Besar Dunia
Sontak, pantun tersebut disambut tawa dan apresiasi tamu yang terdiri atas lembaga kepemiluan dan platform media sosial.
’’Sayur bayam sayur labu, dimasak enak istri nan ayu. Terima kasih KPU dan Bawaslu, bersama menjaga bersihnya pemilu,’’ lanjutnya yang kembali diikuti tawa hadirin lebih panjang. (far/c15/ttg)
BACA JUGA: Ingat ya, Satu Orang Bisa Daftarkan 3 Nomor Telepon
BACA ARTIKEL LAINNYA... Registrasi SIM Card, Disiapkan Fitur Pengecekan NIK
Redaktur & Reporter : Adil