Papua Circle Institute Kecam Aksi Biadab Teroris

Kamis, 17 Mei 2018 – 06:48 WIB
Direktur Eksekutif Papua Circle Institute, Hironimus Hilapok. Foto: Dokpri for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Papua Circle Institute mengecam pelaku teror di Mako Brimob dan teror bom bunuh diri di Surabaya, Sidoarjo dan Mapolda Riau beberapa hari terakhir ini. Papua Circle Institute menilai teror tersebut merupakan perbuatan yang sangat biadab dan terkutuk yang dilakukan oleh teroris.

“Ini adalah perbuatan yang tidak manusiawi dan tidak dibenarkan oleh agama apa pun yang diakui oleh negara yang berdasarkan Pancasila ini,” tegas Direktur Eksekutif Papua Circle Institute, Hironimus Hilapok dalam keterangan persnya diterima, Rabu (16/5) malam.

BACA JUGA: Teroris Beraksi, Pasukan Elite TNI Bereaksi

Menurut Hiron, sapaan Hironimus Hilapok, terorisme telah membunuh akal sehat serta hati nurani yang penuh cinta kasih. Teroris telah mengubah akal sehat menjadi irasional. Mereka melancarkan tindakan tidak manusiawi agar menumbulkan ketakutan.

“Bom bunuh diri ini adalah kejahatan kemanusiaan yang sangat menjijikan, telah menghilangkan nyawa orang yang tak berdosa dan tidak sedikit korban luka-luka,” ujar Hiron.

BACA JUGA: Fadli Zon Anggap Belum Perlu Aktifkan Koopssusgab

Menurut Hiron, peristiwa teror merupakan bukti kehilangan rasa kemanusiaan. Peristiwa ini tentu saja telah melukai hati kita anak-anak bangsa.

Karena itu, Hiron mengajak semua keluarga korban teror bom agar tetap tabah dan kuat menghadapi cobaan tersebut.

BACA JUGA: Terkait Teror Transmart, Densus 88 Amankan Warga Pringsewu

Menurut Hiron, kita memang masih dalam suasana berduka, tetapi kita harus bangkit dan melawan semua tindakan terorisme dan intoleransi di Negara Kesatuan Republik Indonesia yang tercinta ini.

“Kami menyampaikan kepada keluarga korban dan kepada Bangsa Indonesia, bahwa kami turut merasakan duka yang sangat dalam. Kami turut berdukacita, turut berbelasungkawa atas korban-korban kemanusiaan yang telah meninggal dunia, Beristirahatlah dalam damai Tuhan. Dan semoga Kesembuhan dari Tuhan menjadi berkat bagi saudara-saudari yang mengalami luka-luka,” kata Hiron.(fri/jpnn)


Pernyataan sikap Papua Circle Institute sebagai berikut:

1. Bangsa Indonesia harus berdiri/dibangun di atas empat konsensus dasar Negara Indonesia yakni Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhineka Tunggal Ika;

2. Tidak ada ideologi lain yang asli, cocok dan tumbuh di Negara Kesatuan Republik Indonesia selain PANCASILA;

3. Mendukung Presiden Jokowi untuk menerbitkan PERPPU tentang Penanganan Terorisme jika DPR RI tidak dapat menyelesaikan RUU tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme menjadi undang-undang dalam waktu dekat;

4. Mengajak semua komponen bangsa khususnya seluruh masyarakat Papua untuk bersama-sama menjaga dan merawat NKRI sebagai Rumah kita bersama;

5. Mendukung kinerja Presiden Jokowi dalam membangun dan mengembangkan daerah-daerah khususnya daerah perbatasan dan pinggiran (dari Sabang sampai Merauke dan dari Miangas sampai P. Rote) sebagai sarana pemersatu NKRI.

Demikian pernyataan belasungkawa dan pernyataan sikap kami ini. Akhir kata, kepada seluruh elemen anak bangsa, marilah kita bersama-sama membangun Indonesia dengan semangat kebersamaan, toleransi dan solidaritas kemanusiaan demi Indonesia Sejahtera.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Baku Tembak saat Senja, Terduga Teroris Kehilangan Nyawa


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler