JAKARTA - Puluhan kepala desa (kades) yang tergabung dalam Persatuan Rakyat Desa (Parade) Nusantara menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Kemendagri, Selasa (27/12)Aksi yang ke-10 kalinya ini berhasil membobol pengamanan gedung yang dipimpin Gamawan Fauzi itu.
Dengan menggoyang-goyangkan pintu pagar yang dijaga para petugas keamanan dalam (pamdal) Kemendagri dan aparat kepolisian, akhirnya memaksakan diri masuk ke kawasan gedung. Namun, mereka akhirnya tertahan di samping gedung utama, meski sudah di kawasan dalam
BACA JUGA: TB Hasanuddin: Negara Bekerja Ketika Didorong Publik
Ratusan polisi berseragam dan berpakaian preman menyebar di gedung Kemendagri.Mereka mendesak agar pemerintah segera mengesahkan Rancangan Undang-undang (RUU) tentang desa
"Kami sudah 10 kali ke sini Pak
BACA JUGA: Soal Hak Menyatakan Pendapat, Golkar Belum Bersikap
Kalau ini tak segera disahkan, rawan," ujar Ajis Hermanto, Kades Kudu, Kecamatan Kertosono, Nganjuk, Jawa Timur, saat diterima Kapuspen Kemendagri, Reydonnyzar Moanek.Donny, panggilan Reydonnyzar, menjawab bahwa posisi draf RUU sudah di Setneg
BACA JUGA: SBY tak Kontrol Anak Buah, Polri Membabi Buta
Mendagri Gamawan Fauzi sendiri mengatakan, aspirasi Parade Nusantara sudah berkali-kali dia dengarkan. "Ini mereka sudah datang berulang-ulangPadahal barangnya sudah tidak di sini lagiSaya sudah terima, temanya itu terus," kata Gamawan kepada wartawan.
Seperti diketahui, selain menuntut segera disahkan RUU tentang Desa, Parade Nusantara mengajukan sejumlah tuntutan lainnya, antara lain Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar 5 persen-10 persen dari APBNJuga minta tambahan masa jabatan menjadi 8-10 tahun(sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ical Desak Kasus Century Dituntaskan di Jalur Hukum
Redaktur : Tim Redaksi