Parah! Dua Perempuan Layani Satu Pria di Kos-kosan

Kamis, 08 Juni 2017 – 00:40 WIB
MOTIF EKONOMI: Kasat Reskrim AKBP Shinto Silitonga (kiri) menginterogasi Nur Fitriati Asia (kanan) dan korban NTA (tengah) yang dijual untuk melayani threesome. Foto: SATRIA NUGRAHA/RADAR SURABAYA/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Polisi menggerebek Omemah Kos Eksklusif di Jalan Semampir Tengah nomor 39 Surabaya, Selasa malam (7/6).

Dari penggerebekan yang dilakukan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya itu, diamankan dua orang PSK yang sedang melayani tamu dengan layanan seks bertiga alias threesome.

BACA JUGA: Para PSK Diimbau Insaf dan Bertobat

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Shinto Silitonga menjelaskan bahwa dari dua orang wanita yang diamankan tersebut, pihaknya akhirnya menetapkan satu orang menjadi tersangka yakni Nur Fitriati Asia, 23, warga Jalan Tambak Osowilangun.

Wanita ini dijadikan tersangka lantaran terbukti mengajak temannya yakni NTA, 22, warga Lidah Kulon, untuk melayani tamu dengan layanan threesome.

BACA JUGA: Oalah Yono, Bulan Puasa Malah Berjualan DVD Porno

Untuk menjalankan aksinya, tersangka menawarkan korban melalui grup facebook (Fb) bernama Ojek Purel Surabaya, Sidoarjo, dan sekitarnya.

Tersangka menawarkan korban NTA dengan tarif Rp 1 juta. Tidak lupa, tersangka juga mencantumkan nomor handphone yang bisa dihubungi pelanggan yang ingin melakukan booking.

BACA JUGA: Bandel! Para PSK Masih Berjejer di Teras

"Selain layanan seks normal antara laki-laki dan perempuan, tersangka juga melayani seks nyeleneh yakni threesome. Tapi karena tidak ada peserta lain, maka tersangka ini bersedia ikut menemani korban untuk memberikan pelayanan tersebut," ungkap AKBP Shinto, Rabu (7/6).

Shinto menjelaskan bahwa setelah beberapa kali mem-posting foto korban NTA, tersangka akhirnya berhasil menjaring satu orang pelanggan yang menginginkan layanan threesome.

Kemudian, dia pun menghubungi korban agar segera bersiap. Setelah terjadi proses negosiasi, akhirnya antara tersangka dan pelanggan sepakat melakukan layanan plus-plus tersebut di Omemah Kos Ekslusif yang menyediakan penginapan short time.

"Setalah kami mendapatkan informasi itu, kami lantas melakukan penggerebekan. Mereka kami gerebek di kamar nomor 9," jelas perwira dengan dua melati di pundak ini.

Sementara itu kepada polisi, Nur Fitriati mengaku baru sekali mengajak korban. Sebab antara dirinya dan korban juga belum lama kenal. Mereka baru berkenalan di grup facebook Ojek Purel Sidoarjo.

Selain menjadi muncikari, tersangka mengaku juga sudah beberapa kali melayani tamu. Hanya saja, permintaannya untuk layanan seks normal dan bukan threesome.

"Saya baru kenal korban selama dua bulan. Setelah beberapa kali chatting, korban meminta saya untuk mencarikan tamu di grup facebook tersebut. Awalnya saya tidak ada niatan untuk layanan threesome. Tapi karena menuruti pelanggan, akhirnya saya mengiyakan," ungkapnya.

Tersangka juga mengaku rencananya uang yang diperoleh dari layanan threesome tersebut akan dibagi dua dengan korban. Namun sebelumnya, jumlah itu masih dipotong untuk biaya sewa kamar di kos tersebut.

"Uangnya rencananya akan saya pakai untuk membeli baju dan kebutuhan sehari-hari," ungkapnya.

Selainkan mengamankan tersangka dan korban, dari penggerebekan ini, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti yakni uang Rp 400 ribu, dua hanpdhone, dan alat kontrasepsi. (yua/jay)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cewek 17 Tahun Mesum Bareng Dimas, Ternyata Ketahuan Petugas


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
PSK   Surabaya  

Terpopuler