Parameter Caketum Golkar Tak Tercela Tidak Jelas

Selasa, 10 Mei 2016 – 10:55 WIB
Setya Novanto. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menilai kriteria PDLT (prestasi, dedikasi, loyalitas dan tidak tercela) yang harus dipenuhi oleh calon ketua umum Partai Golkar dalam musyawarah nasional luar biasa (munaslub) 2016, hanya syarat formalitas.

Menurutnya, syarat tersebut memang bagus sebagai patokan untuk memperbaiki citra Golkar. Hanya saja, parameter dalam penentuan kriteria PDLT, terutama tidak tercela juga tak jelas.

BACA JUGA: Biasanya Lantang, Tiba-tiba Ahok jadi Pendiam

"Kesannya jadi normatif karena parameter tidak jelas. Kapan mereka tidak melakukan cela, satu bulan ke belakang atau satu tahun ke belakang," kata Hendro, Selasa (9/5).

Sebagai contoh adalah kandidat ketum Setya Novanto. Menurut Hendri, bagaimana bisa mantan Ketua DPR yang mundur karena skandal Papa Minta Saham bisa memperoleh surat rekomendasi tidak tercela. 

BACA JUGA: Hidayat: Segera Akhiri Tragedi Kemanusiaan

"(Munaslub) ini seharusnya menjadi momen perbaikan bagi partai Golkar akibat kasus Papa Minta Saham dan persoalan lain," tambahnya. (fat/jpnn)

BACA JUGA: PANAS! Bamsoet Tuding Timses Navanto Langgar Aturan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Bakal Dicecar Soal Penerbitan Izin Reklamasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler