Pariwisata Penyelemat Krisis

Kamis, 18 Desember 2008 – 19:48 WIB
JAKARTA—Pariwisata merupakan sektor andalan yang bisa membuat Indonesia bertahan dalam menghadapi krisis keuangan saat iniDi samping memiliki keragaman budaya timur, Indonesia juga mempunyai banyak objek wisata yang bisa mendatangkan devisa.

“Krisis global yang sebenarnya bermula dari Amerika dan Uni Eropa, kemudian merembet ke Asia memang sangat memukul sektor industri Indonesia karena transaksinya menggunakan dolar

BACA JUGA: Wiranto Ngaku Tidak Kaya Harta

Namun, bukan berarti Indonesia harus terpuruk sekian lama, apalagi kita pernah mengalami krisis moneter juga di era 97,” kata Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Prof Bambang Sudaryanto saat dihubungi via telepon.

Untuk bertahan dari krisis, menurut Bambang, Indonesia bisa mengandalkan pariwisata
Karena itu marketnya perlu digarap lebih profesional lagi

BACA JUGA: BPN Bentuk Tim Monitoring

Istilahnya biar produknya bagus tapi jika pemasarannya kurang optimal, barangnya tidak akan laku di pasaran.

“Indonesia punya ciri khasnya sendiri seperti Bali, Lombok, dll
Agar semakin menarik minat turis domestik maupun mancanegara ciri khas/etnis daerah itu harus ditonjolkan,” cetusnya sembari menambahkan masa depan Indonesia nanti ada di sektor pariwisata.

Pendapat serupa juga diungkapkan Ketua DPP PAN Sutrisno Bachir

BACA JUGA: Polda Sumut Sikat Mafia Tender

Indonesia bisa keluar dari krisis jika, masyarakat mencintai dan mau menggunakan produk lokal, menciptakan pasar sendiri, serta mengandalkan pariwisata.

“Banyak turis mancanegara senang menikmati keindahan laut, Indonesia punya ituCuma belum digarap secara profesionalSelain itu banyak infrastruktur kita yang belum memenuhi standar, seperti bandaraKalau mau turis betah semuanya harus siap,” tutur Sutrisno.

Meski mengandalkan pariwisata, dikatakannya, Indonesia harus mampu bertahan menghadapi transformasi budayaSebab, dengan membuka pintu bagi turis, masyarakat harus siap juga menerima bermacam budaya yang dibawa mereka.

“Tapi bukan berarti kita mengadopsi budaya barat ya, ambil positifnya saja apalagi kita dikenal dengan budaya ketimuran yang kuat,” tegasnya(esy)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dana Pusat Menguap di Tangan Pejabat Daerah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler