jpnn.com - MAKASSAR - Pasangan kekasih, RS (19) dan JL (18) bernasib malang. Saat asyik memadu kasih di tepi danau Maccini Sombala, Makassar, tiba-tiba mereka didatangi tiga pria yang membawa badik dan golok.
Malam minggu (3/9) yang seharusnya ceria buat RS dan JL pun menjadi kelabu, handphone dan motor korban digasak.
BACA JUGA: Jabar Butuh Lebih Banyak Polwan...Untuk Apa Ya?
Namun RS dan JL tak berdiam diri. Mereka melapor ke Mapolsek Tamalate.
"Kami baru duduk-duduk di bibir danau, tiba-tiba pelaku datang merampok kami,” kata RS, seperti dikutip dari Berita Kota Makassar, Minggu (4/9).
BACA JUGA: Ya Ampun, Masih ABG Sudah Dijadikan LC Karaoke
Tak menunggu lama, aparat kepolisian langsung turun ke lapangan melakukan pengejaran.
Rupanya, pelaku masih ada di sekitar lokasi kejadian. Warga sekitar yang mengetahui ada aksi begal, ikut mengejar ketiga pelaku.
BACA JUGA: Preman Berpedang Bikin Onar Acara Pencegahan Korupsi, Dihadiri Ketua KPK
Satu dari tiga pelaku yang diketahui bernama Rahmat Hidayat alias Dede berhasil disergap. Rahmat pun dihajar massa hingga babak belur.
Satu pelaku lainnya, Fadli nekat melompat ke dalam danau. Warga dibuat tersentak, karena pelaku kemudian tampak mengapung di danau.
Warga menduga pelaku sudah tewas. Namun saat dievakuasi polisi ternyata Fadli masih bernyawa.
Fadli pun dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapat pertolongan medis. Setelah kondisinya membaik, Fadli dibawa ke kantor polisi. Saat digeledah, polisi menemukan jimat serta senjata tajam.
Menurut Fadli, jimat itu fungsinya sebagai ilmu kebal dan bisa mengapung di air.
“Saat dikejar warga, saya sengaja melompat ke danau. Saya duduk bersila dan mengapung di air,” tutur Fadli, yang mengaku yakin akan ilmu nan dimilikinya.
Warga yang marah tidak percaya dengan pengakuan Fadli. “Biar ada jimatmu, buktinya kamu bisa tertangkap,” teriak warga.
Kapolsek Tamalate Kompol Amrin AT mengatakan, dua dari tiga pelaku begal berhasil diamankan. Keduanya nyaris tewas di massa.
“Kami baru mengamankan dua pelaku," kata Amrin. (ishak mappelawa/adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wow! Pejabat Dilarang Merokok
Redaktur : Tim Redaksi