Lembaga yang khusus melakukan penelitian bidang otomotif, Forst & Sullivan bersama Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memerediksi total penjualan otomotif di Indonesia pada 2011 menguat tipis 4,3 persen menjadi 797.258 unit dibandingkan 2010 sebanyak 764.710 unit
BACA JUGA: Hutama Karya Investasi Rp 125,5 Miliar
Itu prediksi pesimis karena juga diyakini bisa menembus 800.357 unit sebagai skenario optimis pada 2011.Kenaikan yang cenderung melandai jika dibandingkan 2009 ke 2010 disebabkan oleh tingginya penjualan di 2010 ditambah lagi dengan adanya pembatasan BBM bersubsidi yang selain berefek pada psikis konsumen juga bisa berdampak pada kenaikan inflasi
Co-Chairman Gaikindo, Jongkie D Sugiarto, mengatakan potensi pasar otomotif di Indonesia masih sangat besar, terlebih jika melihat penetrasi pasarnya yang masih rendah
BACA JUGA: Bank Mandiri Dukung Infrastruktur Indonesia Timur
"Dari perbandingan 1000 orang Indonesia, hanya 30 orang yang punya mobil, ini berarti potensi pasar masih sangat besar," kata Jongkie di Jakarta, kemarin.Kepemilikan kendaraan terbesar juga masih didominasi satu tipe kendaraan yaitu Multi Purpose Vehicle (MPV) atau kendaraan keluarga yang menguasai pangsa pasar sebanyak 66 persen
Asia-Pacific Vice President Automotive and Transportation Practice Frost and Sullivan, Vivek Vaidya, menyatakan bahwa kaum muda bisa memberikan kontribusi besar terhadap penjualan mobil mulai 2011 dan seterusnya
BACA JUGA: Pajak-JPNN Jajaki Kerjasama
Populasi kaum muda di Indonesia sangat tinggi"Dengan total populasi penduduk Indonesia sebanyak 200 juta lebih, kami optimistis tahun 2014, pertumbuhan industri otomotif Indonesia mampu menembus angka satu juta penjualan mobil," ungkapnya.Vivek menambahkan, merujuk pada skenario optimis, penjualan kendaraan penumpang (passenger car) 2011 bisa tumbuh 10,8 persen menjadi 599.883 unit dibandingkan 2010 sebanyak 541.475 unitKendaraan komersial juga bisa tumbuh 11,6 persen menjadi 249.194 unit dibandingkan 2010 sebanyak 223.235 unit"Kenaikan tidak setinggi tahun lalu karena ada pemberlakuan pajak baru dan kekhawatiran inflasi," terusnya.
Menurut Vivek, seluruh produsen otomotif tetap bersemangat menghadapi segala tantangan di industri iniHal tersebut dibuktikan dengan siap meluncurkan sedikitnya 20 produk baru termasuk facelift dari beberapa agen tunggal pemegang merek (ATPM) yang ada di Indonesia.
PT Honda Prospect Motor (HPM) akan meluncurkan model baru Jazz Hibrida pertengahan 2011, disusul Jazz facelift pada kuartal terakhir (Q4)PT Suzuki Indomobil Motor masuk ke segmen sedan menengah dengan Kizashi dan Alto di segmen menengah ke bawahSelain itu, model baru lain yang diluncurkan tahun ini antara lain New Peugeot 207, Audi A8, Chevrolet Colorado, Chevrolet Orlando, Geely Englon5, New Ford Focus, New Ford Ranger, Kia Picanto Facelift, New Kia Sportage, Hyundai Avante (Elantra), New Hyundai Avega, Mitsubishi ASX, Mitsubishi Delica D5, Nissan Juke, dan New VW Touareg.
"Ada juga isu bahwa salah satu ATPM terbesar di Indonesia akan meluncurkan generasi terbaru MPV paling laris di Indonesia tahun ini (Avanza-Xenia)," terus Vivek.
Vivek mengatakan, dalam penelitiannya, akan ada merek dari India yang mulai masuk pasar Indonesia 2011 sampai 2012Merek ini akan bersaing di segmen mobil kecil dan kendaraan komersial ringan (light comercial vehicle) seperti truk ringan dan pikap"Sedikitnya ada tiga merk yang menyatakan tertaik di IndonesiaCuma saya belum bisa menyebutkan namanya," kelitnya(gen)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Moderland Target Penjualan Rp 530 M
Redaktur : Tim Redaksi