Pasar Tradisional Lebih Baik Dikelola Swasta

Kamis, 03 Juni 2010 – 22:13 WIB

JAKARTA — Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) bidang Industri, Riset, dan Teknologi Rachmat Gobel mengusulkan agar pengelolaan pasar tradisional diserahkan kepada pihak swastaPasalnya, saat ini pengelola pasar tradisional tidak mampu menciptakan daya tarik bagi konsumen.

“Selama ini, banyak yang memilih pasar modern karena lebih bersih, rapi, dan teratur

BACA JUGA: Uang Remunerasi di Ditjen Pajak Dikembalikan

Masyarakat pun rela membayar lebih mahal karena nyaman
Di satu sisi, yang ada hanya menyalahkan pasar modern

BACA JUGA: PLN Hanya Bisa Penuhi 20 % Biaya Investasi

Padahal, jika pasar tradisional dibenahi, pasti masyarakat mau datang
Jangan hanya terpaku menyalahkan pasar modern, tapi harus mengevaluasi diri

BACA JUGA: Lima Bulan, Target Pajak Sudah Terealisasi 36 %

Serahkan saja pengelolaannya ke swasta, pasti beres,” kata Rachmat Gobel di Jakarta, Kamis (3/6).

Opsi lain, lanjut dia, pasar tradisional dan modern perlu bersinergi sehingga dapat mendukung pengelolaan pasar tradisional yang lebih baikDia menambahkan, pasar tradisional mempunyai peluang bertumbuh yang besarUntuk itu, pengelolaannya harus fokus pada kualitas pelayanan.

“Sebab, kalau bukan ke pasar tradisional, ke mana lagi masyarakat bisa menikmati pelayanan berbelanja? Pemerintah harus mulai memperhatikan ituSelain itu, pemerintah juga harus fokus mulai membuat program pemasaran dan promosi pasar tradisionalMisalnya, mengadakan program undian bulanan dengan berbelanja ke pasar tradisionalApa pun untuk menarik minat masyarakatPemerintah harus memulai dari sekarang, sebab pembinaan pasar tradisional wewenangnya,” tegas Rachmat Gobel.

Dituturkannya, opsi lain tentang pengelolaan pasar tradisional dapat melalui program kemitraan atau bersinergi antara pemerintah dengan swasta"Kita harus buat pasar tradisional itu bagusHarus ditingkatkan kualitasnya,” tukansya(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rp 28 Triliun Dana Asing Masuk Lewat SBN


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler