jpnn.com, JAKARTA - Polri bersama TNI masih terus bersiaga menjaga titik strategis yang ada di Jakarta pasca-kerusuhan pada 22 Mei lalu. Sedikitnya, ada lima titik strategis yang sedang mendapat penjagaan ketat.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, kelima titik atau lokasi strategis dimaksud adalah Mahkamah Konstitusi (MK), Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Istana Negara, dan Gedung DPR/MPR RI.
BACA JUGA: Puluhan Polisi Terluka, Tiga Harus Operasi Buntut dari Kerusuhan 22 Mei
BACA JUGA: Puluhan Polisi Terluka, Tiga Harus Operasi Buntut dari Kerusuhan 22 Mei
Namun, khusus di MK mendapat penebalan personel dan menjadi prioritas pengamanan. “MK sekarang masuk prioritas utama. Kemudian KPU, Bawaslu, simbol negara Istana, sama gedung MPR/DPR,” kata Dedi kepada wartawan, Senin (27/2).
BACA JUGA: Fadli Zon Pastikan DPR Bakal Dalami 32 Foto dan Video Terkait Kerusuhan 22 Mei
Dedi menegaskan, penguatan pengamanan itu dilakukan hingga 28 Mei 2019 menyusul sengketa hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) di MK.
“Tentunya untuk lima titik itu jadi fokus pengamanan saat ini sampai dengan sidang di MK. Mulai tanggal 11 dan sampai tanggal 28 kan baik di lokasi dan kegiatan di MK,” beber Dedi.(cuy/jpnn)
BACA JUGA: Polisi Bongkar Kawat Berduri dan Barier Beton di Depan Bawaslu, Begini Alasannya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Bisa Saja Kembali Tutup Jalan Thamrin
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan