BACA JUGA: Silet Tayang Lagi, KPI Datangi Bareskrim Polri
Sensus ternak ini nantinya akan berjalan seiring dengan sensus pertanian yang juga akan diadakan pada tahun 2013‘’Sensus ternak ini kita percepat karena sudah mendesak
BACA JUGA: Kejagung Buru 6 Terpidana Mati
Apalagi setelah bencana alam Merapi di JogjakartaBACA JUGA: Gayus Keluyuran, 3 Instansi Bahas Fungsi Rutan
Tapi tahun depan, sensus ternak juga meliputi kambing dan ayam,’’ ujar Kepala BPS Rusman Heriawan saat dihubungi wartawan di Jakarta, Senin (16/11).Dalam sosialisai sensus ternak sebelumnya, Rusman menjelaskan bahwa nantinya pelaksanaan sensus ternak akan sama dengan sensus penduduk 2010Artinya ditargetkan tidak ada satupun peternakan warga yang terlewati dari data sensusPelaksanaan sensus ternak ditargetkan selesai dalam kurun waktu 3 bulan untuk seluruh Indonesia.
Meski nantinya dilaksanakan di seluruh Indonesia, namun sensus ternak akan lebih diprioritaskan pada beberapa sentra strategis penghasil ternak seperti di Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Pulau Jawa.
‘’Intinya sensus yang dilakukan harus bersifat cerdasTidak mungkin misalnya kita melakukan sensus di kawasan Menteng, Jakarta Pusat untuk menanyakan satu-satu rumah penduduk apakah mereka memiliki ternak atau tidakKita akan prioritaskan pada daerah-daerah penghasil ternak,’’ kata Rusman.
Rusman mengatakan sensus ternak relatif lebih mudah dibandingkan dengan sensus pendudukKarena sensus ternak tidak akan meliputi seluruh rumah tanggaBPS hanya cukup menanyakan kepada pemilik ternak tentang jenis ternak yang dimiliki, jumlah hingga penggolongan seperti apakah sapi pedaging atau sapi perah""Tujuannya untuk memberikan gambaran pada pemerintah potensi peternakan yang dimiliki"".(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penjualan Saham KS Digugat ke Pengadilan
Redaktur : Tim Redaksi