jpnn.com - JAKARTA - Mantan Ketua Komisi III DPR, I Gede Pasek Suardika curiga penemuan narkoba di ruang mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar, sebagai konspirasi. Karena itu dia meminta penegak hukum mengusut persoalan itu hingga tuntas.
"Yang perlu dikejar, ada apa di dalam ruangan Akil itu. Kenapa barang (narkoba) itu bisa di dalam. Jangan-jangan itu bagian dari upaya menjatuhkan Akil ke titik terendah," kata Pasek ditemui di Dedung DPR, Selasa (8/10).
BACA JUGA: Kontrak Simulator SIM Belum Ada, BNI Setujui Kredit 100 M
Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan ganja dan sabu-sabu dalam bentuk pil di ruang kerja Akil Mochtar di Gedung MK. Namun hasil uji laboratorium oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) menyatakan urine dan rambut AKil negatif narkoba.
"Benda itu kan tidak berupa santet, bisa terbang dan tiba-tiba ada, pasti ada yang naruh. Mestinya dilacak, kalau itu memang negatif. Dia (narkoba) ada di laci, ada yang naruh," ujar politikus Partai Demokrat itu.
BACA JUGA: Ini Kata Marissa Haque Soal Pencekalan Ratut Atut
Karena itu, Pasek menilai tugas negaralah untuk memastikan asumsi-asumsi itu agar mantan Ketua MK itu tidak dihakimi melebihi sangkaan yang dijatuhkan terhadapnya.
"Ini bisa membunuh orang, semua laci pejabat bisa-bisa akan diisi macam-macam kan," singkatnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Urine dan Rambut Akil Negatif Narkoba
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polda Metro akan Panggil Nazaruddin Terkait Laporan Mendagri
Redaktur : Tim Redaksi