Pasok Premium 400 Ribu Barel

Senin, 04 April 2011 – 02:28 WIB

JAKARTA - Pertamina menyiapkan rencana cadangan dengan menyiagakan kapal tanker untuk menyuplai sekitar 400 ribu barel premium ke Jogjakarta dan Bandung pasca-terbakarnya tangki 31-T2 Kilang Refinery Unit IV Cilacap, Jawa Tengah

M Harun, VP Corporate Communication Pertamina menjelaskan, kapal pengangkut bahan bakar itu akan menginjeksi Terminal Lomanis, sehingga diharapkan penyaluran BBM ke Yogyakarta dan Bandung berjalan normal

BACA JUGA: Kilang Terbakar, Pertamina Jamin Stok BBM Aman

"Premium 400 ribu barel itu merupakan cargo schedule impor yang akan kita divert ke Cilacap untuk standby injeksi penyaluran BBM ke Yogyakarta dan Bandung," kata Harun dalam keterangannya, Minggu (3/4)


Pertamina, kata Harun, juga terus berupaya memadamkan api dengan menggunakan foam terhadap tangki yang terbakar yakni tangki 31-T2, 31-T3 dan 31-T7

BACA JUGA: BCA dan BII Pimpin Sindikasi

Menueurtnya, kondisi tangki 31-T2, api sudah mengecil, tangki 31-T3 api sudah mulai berkurang, dan tangki 31-T7 api masih fluktuatif


Disamping upaya pemadaman, lanjut Harun, Pertamina juga memfokuskan pada upaya pendinginan dengan air Pada tangki 32T-104 yang berada disebelah Timur tangki 31-T7

BACA JUGA: Kredit Pembiayaan BTN Meningkat 26 Persen

Tangki 32T-104 telah dilokalisir dengan menyemprotkan air kepada tangki sehingga membentuk tirai air untuk menstabilkan suhu pada tangki tersebut

Dia menambahkan, Ring Water Springkler yang berada disekitar tangki juga masih berfungsi secara otomatis

Penggunaan foam ke tangki-tangki itu dengan memakai Nozzle Watercanon Foam yang berjarak tembak 20 Meter, Teleskopic Foam dengan jarak tembak 30 Meter, Terminator Gun Foam yang menembakan foam dengan folume 3000 Galon per menit serta injeksi selang khusus kepada Foam Chamber

Pihaknya juga telah menambah persedian Foam untuk memadamkan api dimana tersedia cukup banyak, 42 ton yang berasal dari berbagai lokasi operasi Pertamina

Hingga kemarin, bantuan fireman dari Refinery Unit VI Balongan telah tiba 21 orang,  sehingga total fireman yang bekerja sebanyak 80 orang termasuk pekerja Pertamina RU IV Cilacap dari bagian operasi dan perawatan"Saat ini Pertamina juga telah mempersiapkan pemadaman dengan menggunakan 4 helicopter termasuk 2 helicopter dari TNI-AU,"
jelas Harun

Dia juga kembali menegaskan, kebakaran tangki itu tidak menggangu kondisi stok BBM nasional"Sangat aman, volume stok premium, solar dan kerosen berjumlah 3,2 juta kiloliter," katanya

Sementara itu, sambung Harun, untuk pertimbangan keamanan pelayanan elpiji yang selama ini dipenuhi dari Kilang Cilacap telah dialihkan pasokannya, khusus untuk Jawa Tengah bagian barat akan diambilkan dari Kilang BalonganSedangkan, pasokan Jawa Tengah bagian timur diambil dari terminal Tanjung Emas, sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi seperti biasa

Menteri Perekonomian Hatta Rajasa dan Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan juga berada di Cilacap untuk memimpin langsung proses penanggulangan keadaan tersebut(lum)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Laba Naik, Butuh Capex Rp 1 Triliun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler