JAKARTA - Polemik hengkangnya Dede Yusuf dari Partai Amanat Nasional ke Partai Demokrat terus berlanjutMeski memilih mengiklhaskan, PAN yang mengantar Dede ke kursi Wakil Gubernur Jawa Barat tetap mengungkitnya
BACA JUGA: KPU Tapteng Disarankan Minta Fatwa MA
Namun Demokrat pun punya pembelaanKetua Divisi Kaderisasi, Pendidikan dan Pelatihan DPP Partai Demokrat, Gondo Raditiyo Gambiro mengatakan, Dede Yusuf jelas punya alasan kuat untuk hengkang dari PAN ke Demokrat
BACA JUGA: Kesepakatan Baru Hanya Rekonfirmasi Kontrak Lama
Yang pasti, kata Radityo, Demokrat sebagai partai terbuka untuk menerima Dede Yusuf."Saya pribadi menganggap siapapun yang memindahkan aspirasi politiknya dari satu parpol ke parpol lainnya, tentu punya sebab dan alasan
Namun demikian ditegaskannya, Demokrat memilik sistem rekrutmen dan seleksi yang baku
BACA JUGA: Mangindaan Bantah Berseberangan dengan Sarundajang
Karenanya, terkait rencana masuknya Dede Yusuf pun Demokrat tetap menerapkan proses seleksi secara objektif dan proporsionalSebab, Demokrat juga ingin memastikan bahwa calon kader bukan figur yang bermasalah"Sudah pasti kami akan memroses semua pihak yang akan bergabung dengan Partai Demokrat secara objektif dan proporsionalTermasuk sebelum menerima Dede Yusuf," imbuhnya
Sementara Sekjen DPP PAN, Taufik Kurniawan mengatakan, sah-sah saja Dede Yusuf pindah partai karena ingin bisa meraih kursi Gubernur Jawa Barat melalui Partai DemokratNamun Taufik juga meminta Dede Yusuf untuk realistis.
"Di Jawa Barat tentu banyak kader Demokrat yang antri ingin diusung jadi GubernurDan kader itu tentunya berjuang dari awal," ulas Taufik, kemarin.
Namun demikian Taufik juga mengatakan, PAN tidak akan menghalangi kadernya yang loncat ke parpol lain"Biarkan masyarakat juga yang menilai," ucapnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bela Marzuki, Ruhut Serang Balik LSM
Redaktur : Tim Redaksi