JAKARTA -- Pemerintah memastikan tidak akan mengubah pola penyaluran BBM kepada masyarakatPemerintah tetap akan membatasi BBM subsidi jenis premium dan tidak ada rencana untuk menaikkan harga BBM premium dalam tahun ini
BACA JUGA: Program Ketahanan Pangan Ditentang Kada
Meskipun beberapa pihak mengatakan, menaikkan harga BBM premium lebih baik daripada membatasinya.Kepada wartawan di Jakarta, Senin (17/1), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa menegaskan, pemerintah dan DPR masih pada kesepakatan yang sama, yakni membatasi dan bukan justru menaikkan harga BBM premium.
‘’Sampai dengan pembicaraan kembali dengan DPR, kondisinya masih seperti itu (membatasi BBM premium)
Padahal kata Hatta, tidak semua masyarakat dikategorikan mampu mengkonsumsi BBM non subsidi
BACA JUGA: DPR Desak Peranan Bulog Dikuatkan
Karena itulah, pemerintah tetap akan mensubsidi masyarakat tanpa berencana menaikkan harga‘’Melihat subsidi itu jangan hanya dari segi fiskal saja melihatnya, tapi dari sisi keadilan juga
BACA JUGA: Kerjasama dengan Swasta Mendapatkan Payung Hukum
Masyarakat yang berhak menerima wajib kita subsidiNelayan dan transportasi wajib kita subsidiJangan berpikir sebaliknya, ini kok malah menaikkan harga premium yang notabene dinikmati masyarakat miskin,’’ kata Hatta menegaskan penolakannya mengenai usulan menaikkan harga premium, daripada membatasi.Beberapa pengamat memang menilai, bahwa rencana pembatasan BBM subsidi yang dilakukan pemerintah April mendatang, tidak efektif untuk menekan anggaran pemerintah dibidang subsidiApalagi pembatasan BBM subsidi jenis premium, bersamaan dengan naiknya harga Pertamax.
‘’Justru berpotensi penyalahgunaan penyaluran di tengah masyarakatLebih baik pemerintah naikkan saja harga premium daripada membatasi, apalagi kenaikan harga minyak dunia saat ini bisa menjadi momentum bagi pemerintah,’’ kata pengamat perminyakan Kurtubi(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Diminta Tak Libatkan Asing dalam Pengelolaan Pangan
Redaktur : Tim Redaksi