jpnn.com, JAKARTA - Pasangan suami istri warga Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Husni Zarkasih (58) dan Zakiyah Masrur (53) tewas. Mayat pasutri warga Benhil ini ditemukan di Sungai Klawing, Plumbungan, Bobotsari, Purbalingga, Jawa Tengah.
Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono mengatakan, kuat dugaan pasangan itu dibunuh perampok.
BACA JUGA: Polisi Bantah Aksi Koboi di Senayan Dilakukan Oknum Petugas
"Kami menerima pemberitahuan dari Polres Purbalingga bahwa ditemukan jasad laki-laki dan perempuan di Sungai Klawing dan ditemukan identitasnya beralamat di Jalan Pengairan, Benhil," kata Lukman saat dikonfirmasi, Selasa (12/9).
Mengenai kronologis kejadian, Lukman mengaku belum bisa menjelaskan. Sejauh ini, Polsek Tanah Abang baru memeriksa saksi dan orang terdekat korban.
BACA JUGA: Dua Perempuan Ribut, kok Sandi Ikut Diperiksa Polisi?
Lebih lanjut dia mengatakan, pasutri itu dulunya memiliki usaha garmen di bilangan Ciledug, Tangerang, Banten. Namun, usaha garmennya pindah ke Pekalongan, Jawa Tengah.
"Karena tenaga kerjanya susah, jadi pindah ke Pekalongan," ujar Lukman.
BACA JUGA: Sandi Penuhi Panggilan Polsek Tanah Abang
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang Kompol Mustakim menambahkan, pasutri tersebut diduga telah dirampok di rumahnya. Namun, dia belum bisa memastikan motif perampokan yang menyebabkan keduanya tewas.
Mustakim melanjutkan, pasutri itu cukup dikenal oleh para tetangga. Pasutri itu memiliki empat orang anak yang semuanya telah bekerja dan tidak lagi tinggal bersama mereka disana.
"Sebagian rumah mereka juga dijadikan kos-kosan. Ya lumayan lah istilahnya dari segi kehidupannya. Anak-anaknya sudah pada jadi semua," pungkas dia. (mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sandiaga Akhirnya Bersedia Diperiksa Polsek Tanah Abang
Redaktur : Tim Redaksi