Patrialis Klaim Siapkan Modul untuk Calon TKI

Kamis, 23 Juni 2011 – 14:36 WIB
JAKARTA- Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar mengatakan sejak 27 April 2011 sebenarnya pemerintah telah membentuk tim 20 yang bertugas melakukan berbagai kajian di negara tujuan TKIHingga saat ini Tim 20 masih bekerja dan nantinya seluruh hasil kajian akan disajikan dalam bentuk modul bagi para calon TKI.
           
Adapun yang dikaji oleh Tim 20 di antaranya menyangkut adat istiadat dan lokasi negara kunjungan TKI, sistem hukum di negara tujuan penempatan TKI, kasus-kasus hukum yang sering menimpa TKI, ketentuan perlindungan HAM dan hak-hak yang harus diperoleh TKI seperti gaji, asuransi dan hak libur.

"Seluruh hasil ini akan diberikan secara sederhana melalui modul bagi calon TKI dan sudah koordinasi dengan Menakertrans dan Kemenlu," kata Patrialis di Istana Negara, Kamis (23/6).

Pemerintah saat ini, kata Patrialis terus melakukan koordinasi dengan pemerintah tujuan TKI diantaranya seperti Arab Saudi, Malaysia, RRC dan Singapura

BACA JUGA: Biaya Angkutan Haji Naik Lagi

Direncanakan atase hukum dan HAM akan berdiri di masing-masing negara tersebut.

"Selama ini pemerintah telah berupaya melakukan perlindungan masalah TKI
Bahkan sudah ada 39 ribu TKI dan 9 ribu orang di tahun 2010 kita berikan perlindungan secara terus menerus," klaim Patrialis.

Sementara itu Menakertrans Muhaimin Iskandar mengatakan, pihaknya akan melakukan seleksi ketat untuk pengiriman TKI ke LN

BACA JUGA: KBRI Sering Dapat Protes Lindungi WNI

Bagi TKI yang dinilai tidak siap, maka tidak akan diberangkatkan.

Pemerintah dikatakannya telah mengeluarkan soft moratorium Januari 2011 lalu, di antaranya memuat regulasi dan sosialisasi
Regulasi menyangkut job order yang ketat, dimana calon penerima TKI wajib mengajukan izin, menyertakan surat kelakuan baik, memiliki gaji minimal 11 ribu real per bulan, melampirkan peta rumah, foto dan akses informasi bagi calon TKI.

"Sejak regulasi dan sosialisasi ini dilakukan, penurunan jumlah pengiriman TKI sudah turun signifikan 50 persen

BACA JUGA: Haji 2010, Keterlambatan Penerbangan 345 Kali

Artinya sudah berdampak positif dari yang biasanya mencapai 1.000 orang per hari," kata Muhaimin.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Klaim Banyak Selamatkan TKI Bermasalah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler