Patrialis: Lalulintas Bandara Diperketat

Senin, 17 Januari 2011 – 22:15 WIB
JAKARTA - Tak ingin mengulang kembali lolosnya paspor asli tapi palsu ala Gayus Tambunan ‘Sony Laksono’, Kementrian Hukum dan HAM berjanji segera melakukan evaluasi internalPengawasan diperketat di pintu keluar dan pintu masuk bandara-bandara di Indonesia

BACA JUGA: SBY Setuju Deponeering bagi Bibit-Chandra

Pengawasan dilakukan bersama PT Angkasa Pura dan Kementrian BUMN.

"Pembenahan ke dalam ini memang harus lebih diseriuskan
Karena ternyata di bandara itu tidak steril

BACA JUGA: KPK Minta Hakim Kesampingkan Keberatan Wako Tomohon

Di bandara itu tempatnya proses imigrasi dan tempat orang lalu lalang," kata Menkumham, Patrialis Akbar, di kantor Presiden, Senin (17/1).

Selain meningkatkan kualitas SDM di bandara, Kemenkumham juga akan memaksimalkan fasilitas imigrasi di bandara
Bersama dengan Kementrian Perhubungan, Kemenkum HAM juga akan melakukan evaluasi terhadap Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) di bandara-bandara seluruh Indonesia.

"Tempat perlintasan orang keluar masuk, sekarang terlalu banyak

BACA JUGA: Muhaimin Bagi-bagi Sertifikat Standar Kompetensi

Ada 120 TPI padahal kita punya BCM (sistem instalasi Border Control Management) baru 44Ini akan kita tinjau dan nanti akan kita lakukan kajianKalau itu kita perketat, tentu konsekuensinya perlintasan orang di beberapa tempat akan berkurang," kata Patrialis.

Evaluasi dan kajian ini penting karena mengurangi TPI kata Patrialis, sama artinya mengurangi pintu masukHal tersebut akan berdampak pula pada perekonomian, investasi dan dampak sosial lainnya.

"Itu tidak mungkin kita kurangi begitu saja, makanya harus ada studi dan tahu kelemahannya itu apaJadi ada analisa SWOT yang kita lakukan dan kemudian saya akan koordinasi dengan Menteri KeuanganBahwa memang perlu ada suatu perhatian khusus terhadap insentif karyawan imigrasi, yang kerjanya 12 jam di bandara-bandara sementara uang makannya sangat sedikit," kata Patrialis memberi contoh.

Sementara itu, terkait dengan 12 instruksi Presiden SBY terkait kasus Gayus, Patrialis menyambut dengan baikTermasuk perihal melakukan rotasi bahkan pemecatan oknum-oknum yang dipastikan terlibat lolosnya Gayus Tambunan dengan menggunakan paspor aspalDalam minggu ini juga, Patrialis juga menjanjikan akan ada rotasi di jajarannya dalam rangka penyegaran.

"Sesuai instruksi Presiden, kalau perlu rotasi besar-besaranMengganti pejabat-pejabat yang tidak becusKakanwil Jaktim kita juga sudah gantiBaru sekitar 2 hari yang lalu pelantikannyaPasti akan lebih banyak lagi (rotasi) dalam minggu depan," kata Patrialis.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Istana Minta Gelar Raja Batak Tak Didramatisir


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler