JAKARTA - Tersangka penggelapan dana nasabah Citibank Malinda Dee kini bisa bernafas lebih legaOperasi yang berlangsung Senin - Selasa (20-21/06) pagi berlangsung lancar
BACA JUGA: Keppres Baru untuk Busyro Segera Terbit
Silikon lama Malinda yang made in Singapura itu diganti karena menyebabkan mastitis (peradangan payudara)"Operasi berjalan baik, sekarang masih dalam tahap pemulihan," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Boy Rafli Amar di kantornya, Selasa (21/06)
BACA JUGA: Sama-sama Sakit Jantung, Beda Perlakuan
Ada enam dokter yang menangani ibu tiga anak ituBACA JUGA: Sudah Terpidana, Wako Nonaktif Tomohon jadi Tersangka Lagi
Setelah berlangsung sukses, Malinda masih harus menjalani proses recovery di Rumah Sakit Siloam"Nanti bisa juga dipindahkan ke RS PolriLihat kondisinya," kata mantan Kapolres Pasuruan, Jawa Timur, ini
Berkas sosialita yang pernah jadi model kebaya itu belum dinyatakan lengkap oleh KejagungKarena itu, statusnya masih menjadi tahanan Bareskrim Polri"Artinya itu menjadi tanggung jawab penyidik," kata mantan Kanit Negosiasi Detasemen Khusus 88 Mabes Polri ini
Informasi yang dihimpun Jawa Pos, Malinda sempat meminta dipindahkan ke rumah sakit di SingapuraAlasannya, perawatan disana akan lebih memadai dan terjamin kualitasnya"Keluarganya siap menjadi jaminan, tapi tidak kita ijinkan," kata seorang penyidik kemarin
Dalam operasi kemarin, penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus juga ikut mengawasi"Tapi, kita diluarKan bukan dokterNanti dikira macam-macam," katanya lantas tertawa.
Meski tidak melihat langsung, namun perwira muda ini memastikan silikon Malinda diganti"Saya tidak tahu prosesnya, yang jelas yang lama diangkat lalu diganti," katanya
Secara terpisah, humas RS Siloam Olivia menolak saat dimintai penjelasan soal hasil operasi Malinda"Itu adalah bagian dari kerahasiaan medis yang dilindungi etika kedokteran," katanya
Dia juga meminta media tidak naik ke lantai 10 tempat Malinda dirawat"Tolong hargai privasi pasien," katanya sembari meminta satpam menghalau belasan wartawan di ruang lobi(rdl)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahfud Tak Persoalkan UU MK Baru
Redaktur : Tim Redaksi