PBNU Yakin Banget HTI Anti-Pancasila

Selasa, 16 Mei 2017 – 18:36 WIB
Hizbut Tahrir Indonesia. Foto: Radar Lampung/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Helmy Faishal Zaini menyatakan, organisasinya konsisten mendukung langkah pemerintah untuk membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

Helmy menegaskan, NU punya pandangan sama dengan pemerintah tentang organisasi pengusung khilafah itu. "Apa yang menjadi misi HTI itu bertentangan dengan Pancasila dan NKRI," ujarnya di kompleks Istana Negara, Selasa (16/5).

BACA JUGA: Pentolan MUI Anggap Ide Khilafah Model HTI Sudah Basi

Lebih lanjut Helmy mengatakan, Indonesia sebagai negara hukum memang mengharuskan pemerintah menempuh jalur pengadilan untuk membubarkan HTI. NU pun mendukung langkah pemerintah yang menempuh jalur hukum.

"Kami siap berada di belakang pemerintah untuk bersama-sama mengamankan apa yang sudah menjadi keputusan pemerintah,"  tegas dia.

BACA JUGA: Ingat, Negara Punya Wewenang Melarang HTI

Bagaimana dengan klaim HTI sebagai gerakan dakwah yang damai? Helmy tetap menilai pandangan HTI tentang dasar negara tak sejalan dengan konstitusi. Bahkan bisa memecah belah umat.
 
“Bahwa konsep negara Pancasila adalah sistem yang mereka sebut pengafiran, thogut, karena memutus mata rantai khilafah Utsmani di Turki. Dan mereka sebut orang tua kita semuanya adalah kafir dan menurut saya, ini akan menimbulkan persoalan," tambahnya.(fat/jpnn)

BACA JUGA: BIN: HTI Bukan Ormas Islam, Tapi Gerakan Politik

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Saran Pentolan PKS Soal Pembubaran HTI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler