jpnn.com - JAKARTA- Keikutsertaan tim bulutangkis putri Indonesia di Piala Uber 2014 terus menjadi pembahasan serius. PB PBSI pun akhirnya memberikan penjelasan. Kabid Binpres PB PBSI, Rexy Mainaky mengatakan, keikutsertaan Indonesia akan ditentukan prestasi atlet.
“Keikutsertaan di Piala Uber 2014 tergantung dari pemain sendiri. Karena sudah tidak ada kualifikasi zona, maka rankinglah yang menentukan. Kalau negara kita layak untuk ikut Piala Uber 2014, ya akan dikirim,” terang Rexy di laman resmi PB PBSI, Selasa (3/12).
BACA JUGA: Muenchen Belum Perpanjang Kontrak Robben
Legenda hidup bulutangkis Indonesia tersebut menambahkan, hal itu bisa menjadi sarana bagi para atlet untuk mawas diri. Sekaligus, guna menggenjot performa para pebulutangkis di setiap turnamen internasional.
“Istilahnya, ini adalah shock therapy untuk para pemain supaya mereka sadar bahwa ini bukan Binpres atau pengurus yang menentukan. Tetapi pemain sendiri,” tambah Rexy.
BACA JUGA: Tiga Overtime, Bulls Telan Kekalahan Kandang Pertama
Namun, dengan keinginan PBSI mengikuti bidding Piala Thomas dan Uber 2016, Indonesia tentu sangat berharap bisa lolos untuk turnamen edisi mendatang. PB PBSI pun sudah berusaha untuk meningkatkan rangking.
“Kami ingin pemain-pemain muda yang tampil di Piala Uber 2016. Saat ini tim kami berada di ranking lima. Tapi kami sudah berusaha meningkatkan ranking. Contohnya kami mengirimkan pemain-pemain ke turnamen seperti Hong Kong Open Super Series 2013. Namun hasilnya pun belum maksimal,” tegas pria asal Ternate tersebut. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Ronaldo tak Kaget Performa Atletico
BACA ARTIKEL LAINNYA... Blazers Hentikan Rekor Pacers
Redaktur : Tim Redaksi