JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memproyeksikan jika Indonesia bias mengantongi pendapatan domestic bruto (PDB) hingga USD 4 triliun pada 2040 mendatang. Kepala BKPM Gita Wirjawan saat memberikan kuliah umum di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia bertema Peranan Penanaman Modal dalam Pembangunan Nasional menyatakan, Indonesia bakal memasuki babak baru perekonomian ternesar di dunia disamping Afrika Selatan dan TurkiIa menilai, perekonomian Negara-negara Asia Pasifik mempunyai peranan besar meningkatkan perekonomian dunia
BACA JUGA: PLN Butuh 26.000 Pekerja, Kuatkan Konsep ABG
"Sekarang, Asia Pasifik berkontribusi membangun perekonomian dunia sebesar 33-34 persen
Dia meyakini akan kemajuan perenomian Indonesia
BACA JUGA: Pajak Progresif Bisa Diakali
Saat ini, pertumbuhan ekonomi sebesar tujuh persen dengan skala ekonomi mencapai USD 720 miliarBACA JUGA: UE Segera Sidangkan Usul Pemerintah Indonesia
Jika sudah mencapai target itu, Indonesia akan punya GDP per kapita sangat besar dan memiliki ekonomi sangat makmur.Dia membuat perbanding dimana skala ekonomi makro sejumlah Negara, yakni perekonomian Amerika Serikat mencapai USD 14 triliun, China USD 5,7 triliun, Jepang USD 5,5 triliun dan Indonesia USD 720 miliar"Saya percaya masa depan masyarakat Indonesia akan cerah dan saya tidak mau generasi penerus bangsa nantinya hanya akan jualan sumber daya alam seperti batu bara dan bauksitBagaimanapun, kita harus menjadi industrialis,"ungkapnya.
Dia juga menyinggung soal kebijakan perekonomian AS yang menurutnya Negara Paman Sam itu akan memfokuskan diri pada kegiatan fiskalItu berdampak pada penurunan angka pengangguran ke delapan persen per tahunHanya saja, dia berpesan, Indonesia harus tetap berpatokan pada Investment Maps
Dia menuturkan, Indonesia harus menggenjot perbaikan infrastrukturSebab, kondisi infrastruktur negara ini masih kalah jauh ketimbang China misalnyaIndonesia baru membangun 350 ribu kilometer jalan dan 500 kilometer m jalan tolSementara China, sudah membangun 4,5 juta km jalan dan 50 ribu km jalan tol(lum)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Minyak Naik, Indonesia Tetap Optimis
Redaktur : Tim Redaksi