PDIP Cari Informasi Pasangan yang Pas Buat Megawati

Rabu, 07 Januari 2009 – 07:00 WIB
Foto : Fajar/JPNN

MAKASSAR - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri belum bersedia mengungkap kandidat cawapres yang akan mendampinginya dalam pemilu presiden nantiMega mengaku masalah penting itu akan dibahas dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP di Solo, 27 Januari mendatang.

''Kami akan mengolah itu di rakernas

BACA JUGA: Depnakertrans Target Serap 2,6 Juta Pengangguran

Apakah akan dimunculkan beberapa nama atau tidak,'' kata mantan presiden kelima RI itu kepada wartawan setelah bersilaturahmi dengan masyarakat Maros di Aula Masjid Almarkaz, Maros, Selasa (6/1).

Mega mengatakan, PDIP terus mencari informasi di masyarakat soal siapa pasangan paling pas buat dirinya
''Tentu kita terus melakukan sounding ke masyarakat untuk bisa memberikan penilaian siapa kira-kira figur yang pantas menjadi wakil presiden mendampingi saya,'' jelasnya.

Ketika ditanya berapa nama yang sudah diincar, Megawati pun menjawab diplomatis

BACA JUGA: Radar AS Mulai Aktif Pantau Selat Malaka

''Saya sendiri belum rakernas, belum jalan, kamu nanya nama,'' katanya sambil melirik ke wartawan yang mengajukan pertanyaan.

PDIP sendiri dalam mencari para kandidat cawapres melakukan survei terhadap 17 nama yang dianggap mempunyai kapasitas
Siapa di antara mereka yang mempunyai tingkat keterpilihan yang tinggi

BACA JUGA: Tilap Rp 245 Miliar dari 8.700 Nasabah

Survei itu akan dilakukan lima kaliHasilnya nanti akan dibahas dalam rakernas.

Kedatangan ke Maros merupakan rangkaian kunjungan Megawati ke MakassarPutri Bung Karno itu juga akan melakukan road show ke beberapa provinsi di kawasan timur IndonesiaKemarin, Megawati sudah bertolak ke Sulawesi UtaraRencananya, dia juga akan ke Papua, Sorong, Timika, Ambon, serta Kupang, NTT.

Terkait road show-nya tersebut, Megawati berkelit itu memenuhi undangan daerah untuk bersilaturahmi dan menyambung tali kasih dalam rangka Natal dan tahun baruBaik Tahun Baru Islam 1 Hijriah 1430 maupun Tahun Baru Masehi 2009.

Saat bersilaturahmi dengan tokoh agama, termasuk majelis gereja, Walubi, serta pengurus Hindu Dharma di Ruang VVIP Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, dia mengingatkan bahaya krisis ekonomi globalMenurut dia, tahun 2009 ini bukanlah tahun mudah bagi Indonesia.

''Semoga 2009 terus membawa kesejahteraan dari seluruh bangsaYang ingin saya sampaikan sebagai ketua umum partai, 2009 ini bukan tahun mudahPada 2008 lalu, telah terjadi suatu peristiwa di tingkat internasional mengenai masalah perekonomian globalDampaknya itu pasti akan ke tanah air kita,'' paparnya.

Mega pada kesempatan itu mengajak masyarakat bersama-sama mengatasinya''Yang terkena adalah negara yang paling digdaya, yaitu Amerika SerikatMata uangnya, yaitu dolar, akan memengaruhi mata uang duniaSaya berharap dampaknya tidak seperti krisis 1998,'' katanya.

Kepada pemerintah daerah, Mega juga meminta agar terus mengamati keadaan itu''Karena saya masih mengamati bahwa pemerintah kita sekarang ini sepertinya masih kurang yakin bahwa keadaan ini kemungkinan dapat menjadi lebih burukSaya harus mengatakan hal itu lebih buruk, tapi mudah-mudahan tidakSaya tidak menakut-nakuti, tapi memang tetap ada kemungkinan lebih buruk daripada krisis 1998,'' ujarnya.

Terhadap statemennya tersebut, Mega mengaku akan banyak yang mengomentari jika muncul di koran''Saya katakan ini dan masuk koran, pasti akan dibantah habisTetapi, saya hanya ingin menyatakan suatu realita yang harus dipersiapkan oleh bangsaJika memang itu terjadi, kita telah siap menghadapinyaItu yang mungkin harus saya sampaikan,'' tuturnya.

Saat berkunjung ke Makassar, Mega didampingi Sekjen DPP PDIP Pramono Anung, Theo Syafei, Hamka Haq, Puan Maharani, dan lainnyaDi bandara, Mega diterima Ketua DPD PDIP Sulsel HZB Palaguna dan beberapa pengurus PDIP lainnyaWagub Sulsel Agus Arifin Nu'mang serta Kapolda Irjen Pol Sisno Adiwinoto juga ikut hadir(amr)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejagung Jamin Tak Ganggu Notaris


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler