MATARAM -- Cara yang praktis digunakan DPC PDIP Kota Mataram untuk mengukur tingkat dukungan bakal calon (balon) Walikota Mataram, NTB, yang akan diusung dalam pilkada tahun depanLantaran sekarang ini mayoritas warga memiliki handphone, maka polling dilakukan cukup dengan mengirim dukungan lewat layanan pesn singkat atau SMS.
Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Mataram Nyayu Ernawati mengatakan, metode polling dengan SMS ini sekaligus untuk membuktikan bahwa partai banteng mulut putih itu sangat menghargai aspirasi masyarakat
BACA JUGA: Jelang Pilgub, KPUD Rombak Pegawai
"Karena itu, dalam memilih calon yang akan diusung, PDIP memberikan masyarakat kesempatan bersuara melalui polling SMSSementara, untuk siapa yang akan ditetapkan sebagai calon yang akan diusung PDIP, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu tidak membatasi harus dari kalangan kadernya sendiri
BACA JUGA: DPP Hanura Punya Otoritas Penuh Tetapkan Calon
Yang terpenting, kandidat itu mempunyai kredibilitas dan elektabilitas yang paling tinggiBACA JUGA: Incumbent Unggul Survei, yang Lain Jangan Minder
Dia menjelaskan, setelah menerima pendaftaran kandidat balon Balon, nantinya nama-nama yang masuk akan diseleksi oleh tim.Saat ini, sejumlah partai mulai melakukan galang-menggalang koalisiMeski belum ada kesapakatan resmi dari Partai Demokrat, PKS, dan PPP, namun rencana koalisi ini semakin mengerucutDi kubu lain, dkabarkan Golkar, PKPB, dan PBR juga sudah melakukan komunikasi politikKetiga partai ini pun tak membantah soal rencana koalisi tersebut
Sekretaris DPD II Golkar Kota Mataram H Didi Sumardi mengakui, Golkar yang hanya mempunyai empat kursi dewan memang dituntut harus berkoalisi dengan parpol lainDiakui, pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan beberapa partai termasuk PKPB dan PBRPimpinan PKPB setempat juga tidak membantah telah mulai membangun kesepakatan koalisi dengan GolkarNamun, tetap terbuka peluang partai lain untuk ikut bergabung(oni/sam/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Pilkada, KPUD Masih Bingung Aturan
Redaktur : Soetomo