jpnn.com - JAKARTA - Rencana penetapan daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2014, Senin (4/11) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih menghadapi penghadangan.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo saat dihubungi wartawan di Jakarta, meminta agar KPU tidak tergesa-gesa menetapkan DPT karena dianghgap masih banyak masalah.
BACA JUGA: Jaksa Yakin Putusan Hakim Kepada Fathanah Adil
"Sebaiknya DPT tersebut dapat diperbaiki lagi dan KPU tidak perlu tergesa-gesa demi menjaga pelaksanaan Pemilu yang berkeadilan bagi semua pihak," kata Tjahjo Kumolo, Senin (4/11).
Menurutnya, DPP PDI Perjuangan mengaku mengapresiasi komisoner KPU saat ini karena citra positif KPU sekarang sudah lebih baik dibanding periode KPU 2009.
BACA JUGA: Lembaga Survei Wajib Umumkan Penyandang Dana
"Seluruh partai, khususnya PDI Perjuangan berkomitmen untuk membantu KPU mensukseskan pelaksanaan Pemilu Tahun 2014, jangan sampai permasalahan DPT merusak citra positif KPU," tegasnya mengingatkan.
PDIP lanjut Tjahjo, juga komit membantu KPU memperbaiki daftar pemilih yang bermasalah dan posisi partai pimpinan Megawati itu ada bersama-sama KPU mewujudkan Pemilu yang Jurdil.
BACA JUGA: Panitia Klaim Pelaksanaan Tes CPNS Lancar
Namun, dari data yang diserahkan KPU kepada seluruh partai termasuk PDIP, saat rapat dengan komisi II DPR beberapa waktu lalu, setelah dicermati masih mengandung data pemilih ganda dan duplikasi NIK di seluruh wilayah Indonesia.
"Data pemilih ganda tersebut berpotensi mengancam pelaksanaan Pamilu Tahun 2014. Untuk menjaga citra positif KPU yg sdh terbangun ini -maka sebaiknya DPT tersebut dpt diperbaiki lagi," pungkasnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Amankan 10 Anggota Ormas yang Menyerang Buruh
Redaktur : Tim Redaksi