jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk menunda pelantikan Komjenpol Budi Gunawan sebagai Kapolri. Seharusnya ini dapat segera dilakukan. Terlebih setelah dilakukan fit and proper test oleh Komisi III DPR.
Ketua DPP PDIP bidang hukum Trimedya Panjaitan mengaku kecewa atas ditundanya pelantikan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri. Pasalnya, PDIP sudah berusaha keras untuk mendudukkan Kalemdikpol itu di kursi nomor satu Polri.
BACA JUGA: Helikopter Bawa 40 Kantong Jenazah Gagal Mendarat di KRI Banda Aceh
"Kami kecewa dengan penundaan karena kita sudah kawal di DPR. Saya juga ikut kawal Budi Gunawan sampai malam di Istana. Kami mau dia dilantik, tapi hanya menyaksikan pelantikan Plt Kapolri," kata Trimedya di Jakarta, Minggu (18/1).
Menurutnya, melantik Budi Gunawan menciptakan kepastian status kepemimpinan di Polri. Selain itu, juga menjadi penghormatan atas kerja DPR yang telah melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap Budi Gunawan atas permintaan Presiden.
BACA JUGA: Komisi III DPR Segera Bahas Indikasi Jokowi Langgar UU Polri
Trimedia mengaku paham dilema yang dihadapi Presiden, mengingat Budi sekarang telah berstatus tersangka kasus korupsi. Namun, PDIP tetap berpendapat bahwa pelantikan adalah jalan terbaik.
"Menurut kami baiknya dilantik dulu. Setelah dilantik 1x24 jam, terserah presiden mau langsung berhentikan atau gimana," kata Trimedia.(dil/jpnn)
BACA JUGA: Nama-nama Ini Seharusnya Dipertimbangkan jadi Wantimpres
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terikat Seat Bealt, Dua Jenazah Ditemukan Mengapung di Selat Karimata
Redaktur : Tim Redaksi