jpnn.com - SEKAYU – PDI Perjuangan memutuskan akan mengusung kader sendiri sebagai calon bupati-wakil bupati di pilkada Musi Banyuasin (Muba), Sumsel, 2017 mendatang.
Keputusan tersebut diambil dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PDI Perjuangan di Kota Sekayu, 25-27 Maret lalu.
BACA JUGA: Kader Demokrat, Golkar, PDIP dan PPP Berebut Tiket NasDem
Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel HM Giri Ramanda N Kiemas mengakui, PDIP sangat mengharapkan kader-kadernya bisa mengisi jabatan kepala daerah.
“Yang jelas kader PDIP harus ikut dalam pertarungan pilkada. Kader, kader, dan kader PDIP,” ujar Giri saat dikonfirmasi kemarin. Berdasarkan data dimilikinya, ada empat balon bupati dan delapan balon wabup yang terjaring.
BACA JUGA: Kader Hengkang Lantaran Ahok, Hanura Klaim Solid
Empat balon bupati itu yakni Beni Hernedi yang kini menjabat Plt Bupati Muba dan Uzer Effendi sebagai anggota DPRD Provinsi Sumsel. Dua lagi yakni yakni Dodi Reza Alex dan Rahidin H Anang.
Mengenai siapa yang akan diusung, Giri mengaku, pihaknya akan melakukan berbagai tahapan yang telah ditentukan. Seperti fit and proper test dan lainnya.
BACA JUGA: Hanura Curigai Kader yang Tak Dukung Ahok
“Kita harapkan Juni-Juli sudah selesai semua. Sehingga Agustus kita sudah mendaftar. Tapi satu hal yang pasti, kita ingin mendorong kader-kader PDIP bisa menduduki jabatan sebagai Bupati maupun Wakil Bupati Muba,” tegasnya.
Wasekjen DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah menambahkan, pelaksanaan Rakerda II DPD PDI Perjuangan Sumsel merupakan cara partai untuk mengantisipasi perkembangan sosial dan politik di seluruh Indonesia, termasuk di Sumsel. Selain juga ingin melanjutkan sukses Pilkada 2015 lalu.
“Kita memenangkan lima daerah dari tujuh Pilkada di Sumsel. Kebetulan pada 2017 hanya satu di Muba. Jadi ketua DPD sengaja melakukan Rakerda di Muba ini, karena kita ingin mengimplementasikan konsepsi gotong royong dengan melibatkan seluruh jajaran tiga pilar partai dalam rangka memenangkan Pilkada Muba,” jelasnya. (yud/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DRAMATIS! Proses Panjang Pilkada Halsel dan Korban-korbannya
Redaktur : Tim Redaksi