''Kami berusaha merangkul tokoh-tokoh sentral dari berbagai komunitas, kelompok kepentingan, dan latar belakang politik,'' kata Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait di Jakarta Selasa (4/11)
BACA JUGA: Para Tokoh bakal Capres Kecewa UU Pilpres
Koalisi tokoh itu sifatnya lintas partai.Menurut Maruarar, salah satu contoh koalisi tokoh yang menjadi prioritas untuk disolidkan ialah kepala daerah yang diusung PDIP
Secara terbuka Maruarar memuji cagub Jatim Khofifah Indar Parawansa yang menyatakan kesiapannya mendukung Megawati
BACA JUGA: Survei IRDI : JK Paling Kuat Dampingi SBY
Dalam putaran kedua pilkada Jatim, PDIP memang mendukung Khofifah yang berpasangan dengan Mudjiono.''Gubernur lain yang maju dari PDIP harus mencontoh Khofifah,'' katanya
''Kalau wali kota dan bupati sekitar 40 persen dari total pilkada di Indonesia,'' cetus putra politikus senior PDIP Sabam Sirait itu
BACA JUGA: Gubernur Jatim, Khofifah atau Karwo?
Menyangkut koalisi dengan parpol lain, Maruarar menegaskan, sebaiknya dibangun sedari awalDengan demikian, ada pemahaman yang mencapai massa moncong putih di level grass root''Koalisi tidak akan efektif kalau elitis,'' tegasnya.
Lantas, apakah massa moncong putih bisa menerima bila PDIP bekerja sama dengan Golkar dan PKS? Sebab, tak sedikit loyalis PDIP yang masih memberi stigma Orde Baru terhadap Golkar dan resisten dengan PKS yang dianggap memiliki ideologi berseberangan''Realitasnya banyak eks-Golkar di PDIP dan saya juga sering diundang untuk bicara di forumnya PKS,'' jawab Maruarar, lantas tertawa.(pri/mk)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Besok Pilgub Jatim, Kartu Belum Terbagi
Redaktur : Tim Redaksi