PDIP Tidak Bermaksud Menyudutkan Demokrat soal e-KTP

Sabtu, 24 Maret 2018 – 17:05 WIB
Masinton Pasaribu. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDIP Masinton Pasaribu mengatakan, partainya tidak bermaksud untuk menyudutkan Partai Demokrat dalam kasus e-KTP. Menurutnya, pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menyalahkan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait kasus korupsi e-KTP tidak bermaksud untuk membenturkan.

"PDI Perjuangan tidak dalam rangka membenturkan dengan siapa-siapa. Kami kan meletakan duduk soal," kata Masinton dalam diskusi bertajuk Ngeri-ngeri Setnov di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (24/3).

BACA JUGA: Novanto tak Patut Diberikan Status Justice Collaborator

Menurut Masinton, e-KTP dianggarkan pada 2010-2011. Usulan proyek itu, kata anggota Komisi III DPR RI ini, berasal dari eksekutif saat itu.

Dia juga membantah bahwa PDIP ingin menyasarkan ke seseorang. Di sisi lain, dia menyayangkan banyaknya pihak yang mendiskreditkan PDIP setelah nyanyian Setya Novanto yang menyebut Puan Maharani dan Pramono Anung menerima duit rasuah USD 500 ribu.

BACA JUGA: Setnov Sebut Puan Terima Uang, Masinton: Bagian dari Drama

"Kami enggak sikat siapa-siapa, mengaitkan dengan apa-apa. Kami cuma jelaskan e-KTP proyek besar yang berlangsung pada pemerintahan sebelumnya. Kalau kami ngomong designer, ya pemerintah sebelumnya," jelas dia.(tan/jpnn)

BACA JUGA: Dorong Audit Forensik untuk Membongkar Skandal E-KTP

BACA ARTIKEL LAINNYA... Emerson ICW desak KPK Segera Garap Puan dan Pramono


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler