JAKARTA—Pengamat pendidikan, Arief Rahman mengimbau Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) untuk bertindak tegas terhadap oknum guru yang terlibat aksi contek massal yang terjadi di SDN 2 Gadel, Surabaya, Jawa Timur dan SDN 06 Pesanggerahan, Jakarta SelatanDia menyarankan agar guru yang terlibat langsung dipecat.
“Kemdiknas harus tegas dalam menangani masalah ini
BACA JUGA: Aturan Penggunaan Dana BOS untuk Honorer Dinilai Kaku
Pandangan saya,sebaiknya gurunya dipecat dulu lahMenurutnya, definisi pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk melakukan proses pembelajaran dan mengembangkan potensi anak
BACA JUGA: Hasil Unas SD Hari Ini Diumumkan di Sekolah
Arahnya agar anak memiliki potensi spiritual, pengendalian diri, cerdas, bertanggungjawab dan demokratisBACA JUGA: Nuh Merasa Kasus Contek Massal Dipolitisir
Wajar kalau anak itu merasa tidak tenang, karena bertentangan dengan hati dan moral dia,” jelasnya.Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO ini mengungkapkan, pemikiran tenaga didik atau guru saat ini sudah banyak yang keliruLantas, bagaimana cara untuk mengembalikannya? Arif mengatakan, harus ada pencerahan terhadap para guruYakni harus ditanamkan pemikiran bahwa pendidikan itu harus menghormati kekuatan anak sesuai dengan kekuatan masing-masing.
“Kasus menyontek massal ini hikmahnya luar biasaBahkan, saya juga mendukung agar sampai digiring ke pengadilanKarena saya paham sekali, di dalam masalah ini sini yang meneror itu pemda dan kepala dinas pendidikannyaSaya juga sudah sampaikan kepada Mendiknas, untuk segera instruksikan pecat semuaJangan dibiarkan seperti itu,” tandasnya.
Namun jika adanya dugaan bahwa guru berada di bawah tekanan pemerintah daerah dan kepala dinas pendidikan, Arif menegaskan itu bukan alasan bagi guru untuk melakukan pelanggaranSeharusnya, lanjut Arif, guru jauh lebih cerdas dan mengetahui mana yang benar dan salah“Jadi, jangan ada alasan kalau guru-guru di bawah tekanan kepala dinas dan pemda dan takut kehilangan pekerjaanGuru kan tahu itu salahGuru itu seharusnya bisa mempertahankan kebenaranJika merasa dirinya benar ya lakukan yang benar. Memangnya guru-guru itu tidak bisa melawan? Kalau guru malah menyuruh menyontek, itu sudah jelek banget,” tukasnya(cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Siami Bukan Peraih Nilai UN Terbaik
Redaktur : Tim Redaksi