jpnn.com - PADANG - Polres Pariaman berhasil mengamankan 17 drum atau 3,5 ton minyak tanah sebagai barang bukti dalam penggerebekan tempat penimbunan minyak tanah, di Gang Permai, Jalan Pasir Pantai, Sungai Limau, Pariaman, Sumatera Barat, Kamis (21/5) malam.
Kasat Reskrim Polres Pariaman AKP Hidup Mulia mengatakan penimbunan BBM jenis minyak tanah itu dilakukan Herman, 45, warga setempat. Penimbunan terungkap setelah adanya informasi dari masyarakat.
BACA JUGA: Balon Meledak, Isak Tangis Keluarga Tiga Korban Pun Pecah
“Masyarakat menginformasikan adanya penimbunan minyak tanah di lokasi itu, sementara peredaran minyak tanah di kawasan tersebut sangat langka. Pelaku sehari-hari berjualan bakso. Katanya, ini hanya sebagai sambi,” ungkap AKP Hidup Mulia kepada Padang Ekspres (Grup JPNN), Sabtu (23/5).
Meski profesi sambilan, kata AKP Hidup Mulia, namun untung yang diperoleh pelaku terbilang menggiurkan. Satu drum minyak tanah yang dibeli pelaku sekitar Rp 900 ribu hingga Rp 1 juta, bisa dijualnya dengan harga dua kali lipat. “Profesi ini cukup menggiurkan,” ungkapnya.
BACA JUGA: Waduh... Ada-ada Saja PNS Ini Nekat Menjambret Pakai Mobil
Dari pengakuan sementara pelaku, AKP Hidup Mulia, minyak tanah itu dikumpulkan di sekitar Pariaman. Meski demikian pihaknya akan mengembangkan kasus, termasuk siapa pemasoknya. Pelaku sendiri, hanya dikenakan wajib lapor tidak ditahan. Barang bukti sudah diamankan di Mapolres Pariaman.
“Satu drum berisikan 220 liter. Jadi totalnya ada sekitar 3,5 ton. Jika diuangkan ada sekitar Rp 37 juta. Kami akan dalami kasus ini,” ujarnya.
BACA JUGA: Terimbas Regulasi Pembatasan Kuota Haji, Puluhan Calhaj Batal Berangkat Tahun Ini
Dalam mengusut kasus ini, pihaknya juga akan meminta keterangan ahli minyak dan gas (migas). “Sebelum ke jaksa penuntut umum (JPU), harus minta keterangan ahli migas dari Jakarta. Nanti anggota saya akan pergi,” ujarnya.
Ini tangkapan kedua Polres Pariaman. “Tangkapan pertama di kawasan Kampung Baru, Kecamatan Pariaman Tengah dengan barang bukti 10 drum,” tuturnya. (Seprianto/adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aduh, Masih Ada Kepala Desa Sunat Dana BLSM?
Redaktur : Tim Redaksi