jpnn.com - CIREBON - Program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan di wilayah Kota Cirebon semakin diminati para pekerja mandiri. Hal itu terlihat dari antusiasme pedagang pasar Keramat di Cirebon yang mendaftar program BPJS Ketenagakerjaan saat diberikan sosialisasi program jaminan sosial pekerja mandiri.
Menurut Sekertaris Ikatan Pedagang Pasar (IPP) Keramat Cirebon, Toety R Abdullah Basuky, para pedagang di Pasar Keramat antusias mengikuti sosialisasi yang diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan Cirebon.
BACA JUGA: Pilih Dirut Pertamina, Jokowi Harus Perhatikan 7 Kriteria Ini
“Beberapa pedagang malah sudah membawa kelengkapan administrasi pendaftaran," ujar Toety dalam siaran persnya, Minggu (5/10).
Toety menegaskan, pengurus IPP Keramat, sangat terbuka dengan adanya program BPJS Ketenagakerjaan mengingat program ini merupakan program pemerintah yang dirasa bisa memberikan kontribusi terhadap kesejahteraan para pedagang pasar.
BACA JUGA: JTD Siap Garap Jalur Semanan - Sunter
“Iurannya terjangkau, hanya Rp 520 per hari atau per bulan Rp 15.600, itu sudah tercover jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian, program ini penuh manfaat," serunya.
Sementara, Kepala Unit Perusahaan Daerah (PD) Pasar Keramat Cirebon, Ade Soeharto berharap keberadaan program BPJS Ketenagakerjaan dapat memberikan manfaat kepada 500 pedagang yang ada di Pasar Keramat.
BACA JUGA: Merak Batal Pindah, Ini Alasan Pemerintah
Menurutnya tahun lalu, pasar ini merupakan juara nasional dengan kategori 'timbangan'. Itu karena pedagang pasar keramat dalam melayani timbangan sangat mengedepankan kejujuran.
"Dengan adanya BPJS Ketenagakerjaan diharapkan dapat memberikan sumbangsih kesejahteraan kepada para pedagang, khususnya dalam perlindungan jaminan sosial pekerja," harap Ade. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasar Properti Mulai Oversupply
Redaktur : Tim Redaksi