Pedagang Unggas Jakarta Tolak Relokasi

Senin, 31 Mei 2010 – 15:53 WIB
JAKARTA- Himpunan Pedagang Unggas Jakarta menolak relokasi tempat penampungan dan pemotongan ayam ke tempat baru yang ditentukan pemerintah, yaitu seperti di Rawa Kepiting, Cakung, Pulo Gadung dan Kartika Eka Darma.

"Kami menolak adanya relokasi Pemprov DKI JakartaApalagi alasan pemerintah untuk mencegah penyebaran flu burung," kata Ketua Himpunan Pedagang Unggas Jakarta Siti Mariam saat audiensi dengan Komisi IV DPR RI, Senin (30/5).

Dijelaskannya, jika pemprov ingin mengendalikan flu burung, seharusnya langkah relokasi bukan pilihan terakhir

BACA JUGA: Perda Pengendalian Flu Burung Diminta Dicabut

Masih ada cara lain misalnya lewat pembinaan.

"Kalau direlokasi, terus terang saja cost kami bertambah tinggi," ucapnya.

Lebih lanjut dikatakan, saat ini pemenuhan konsumsi produk unggas di DKI setiap harinya dipasok dari Jawa Barat (Bogor, Subang, Sukabumi, Garut, Ciamis, Tasikmalaya), Jawa Tengah, Banten, dan Lampung
Sedangkan tempat penampungan ayam ada 219 lokasi dan tempat pemotongan ayam 1153 lokasi tersebar di Jakarta Pusat, Jaktim, Jaksel, Jakbar, dan Jakut

BACA JUGA: 86 Sekdes Diusulkan Jadi PNS

Masing-masing memiliki kapasitas potong 402.000 ekor per hari.

"Dengan relokasi berarti ada pembatasan tempat penampungan dan pemotongan ayam, sehingga dampaknya akan paling dirasakan pedagang kecil
Apalagi pemprov Jakarta menetapkan lima lokasi tempat pemotongan, empat dikelola BUMD dan satu swasta," bebernya.(esy/jpnn)

BACA JUGA: Gugat KPID Jabar Rp. 7 Miliar

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lima Bulan Tunjangan Satpol PP Belum Dibayar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler