jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau seluruh karyawan PT Garuda Indonesia tetap melaksanakan operasional seperti biasa dan tidak melakukan mogok kerja.
Karena aksi pemogokan selain akan merugikan maskapai Garuda Indonesia, juga akan merugikan masyarakat banyak.
BACA JUGA: Perwakilan Pemerintah di Garuda Indonesia Dikurangi
“Mengenai rencana mogoknya karyawan dan pilot Garuda Indonesia, intinya kami belum mendapat suratnya (pemberitahuan) secara resmi. Saya harap itu tidak perlu dilakukan karena akan banyak merugikan banyak pihak," ujar Budi.
Jika serikat karyawan Garuda Indonesia ingin menyampaikan aspirasinya kata Budi, bisa disampaikan secara musyawarah tanpa perlu adanya aksi mogok.
BACA JUGA: PT Survai Udara Penas Jadi Induk Holding BUMN Penerbangan
"Saya mengimbau baik pilot maupun pihak Manajemen PT Garuda Indonesia mengedepankan komunikasi," ucap Budi.
Terlebih kata Budi, Garuda Indonesia telah memiliki komitmen untuk selalu menerapkan standar tata kelola yang terbaik dengan selalu berusaha untuk menerapkan praktik Good Corporate Governance (GCG) melalui berbagai usaha perbaikan dan peningkatan.
BACA JUGA: Tarif Pesawat Masih Mahal Bos! Begini Respons Menhub
Untuk itu, mantan dirut AP II ini berharap seluruh karyawan Garuda Indonesia tidak mogok kerja.
“Hasil penilaian GCG Garuda yang semakin baik diperoleh melalui perbaikan dan penyempurnaan dari apa yang telah dilakukan. Ini merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaan (Garuda Indonesia) dalam menerapkan GCG,” tandas Budi.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapan Holding BUMN Penerbangan Dibentuk?
Redaktur & Reporter : Yessy