jpnn.com - Negara Eropa selanjutnya yang melarang pegawai pemerintah memasang TikTok di ponsel ialah Austria.
Pelarangan itu disampaikan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Austria Gerhard Karner, pada Rabu.
BACA JUGA: TikTok Rilis Fitur Iklan di Konten Premium, Bagi Hasil 50 Persen
Berbagai negara Barat termasuk Inggris, Amerika Serikat, dan sebagian negara Uni Eropa telah melarang TikTok karena khawatir tentang masalah keamanan.
Dua lembaga pembuat kebijakan terbesar di Uni Eropa juga melarang aplikasi tersebut pada Maret lalu.
BACA JUGA: TikTok Mulai Uji Coba Fitur Membuat Avatar, jadi Makin Seru
"Itu (TikTok) akan dilarang di ponsel dinas. Di ponsel pribadi di luar jaringan negara, tentu saja itu bisa (digunakan)," kata Karner.
TikTok yang dimiliki perusahaan China ByteDance, sedang berada di bawah pengawasan pemerintah dan regulator sejumlah negara.
BACA JUGA: Konten TikToker Bima Kritik Pemprov Lampung Berbuntut Panjang, Keluarga Merespons Begini
Pengawasan ketat itu atas dasar kekhawatiran bahwa pemerintah China dapat menggunakan TikTok untuk mengambil data pengguna atau memajukan kepentingan negara itu. (reuters/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Australia Larang TikTok, Pemerintah China Geram
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha