KUALA LUMPUR - Antusias warga Indonesia untuk mendukung timnas Indonesia berlaga di final Piala AFF leg pertama yang dihelat di Stadion Bukit Jalil Kuala Lumpur memang luar biasaRibuan Tenaga Kerja Indonesia ( TKI) berebut membeli tiket di KBRI Malaysia di Kuala "Lumpur untuk bisa memberikan dukungan kepada Firman Utina dkk agar meraih kemenangan
BACA JUGA: Gereja Bukan Sasaran
Ratusan suporter dari beberapa kota di Indonesia bahkan rela merogoh kocek jutaan rupiah untuk terbang ke Kuala LumpurAntusiasme dukungan kepada timnas ternyata tak hanya ditunjukkan warga biasa
BACA JUGA: Penyimpangan Anggaran Pelesiran Capai Rp 73,6 miliar
Sampai kemarin sudah belasan pejabat tinggi Negara yang memberi konfirmasi kepada KBRI Malaysia jika mereka akan hadir menyaksikan jalannya pertandinganBACA JUGA: 192 Napi Langsung Bebas
Disela menyambut kedatangan timnas di Bandara Sultan Aldul Aziz Shah Subang kemarin siang Dubes Indonesia untuk Malaysia Da"i Bachtiar mengatakan jika hingga kemarin sejumlah pejabat negara sudah memberi konfirmasi untuk menyaksikan pertandingan leg final pertama Piala AFF 2010Diantara mereka adalah Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi EE Mangindaan, Menteri Urusan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Syarifuddin Hasan, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskanda,Menteri Pendidikan Nasional MNuh, serta Menteri Pemuda dan Olah Raga Andi A Mallarangeng
Selain jajaran Menteri, ada juga sejumlah pejabat Negara lainnya seperti Ketua DPR Marzuki Alie, Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, dan sejumlah anggota DPRKetua PP Muhammadiyah Din Syamsudin juga memastikan akan datang"Mereka semua sudah memberi konfirmasiKBRI kini bersiap menyambut kedatangan mereka," kata Da"i Bachtiar
Akan tetapi, kehadiran para pejabat dan tokoh lainnya itu juga merepotkan Jajaran pejabat KBRISebab KBRI harus menyiapkan tiket kepada tamu-tamu VIP ituMemang Indonesia mendapat "jatah 500 lembar tiket VIP seharga 50 ringgit dari Federasi Sepak Bola Malaysia ( FAM)"Tapi menurut Da"i seluruh tiket tersebut dipegang PSSI dan tidak tahu dijual kemana.
"Para pejabat itu tidak mungkin kami berikan tiket biasa yang seharga 30 ringgitKarena itu kami berinisiatif minta tambahan tiket VIP kepada FAM," lanjut Da"iDi leg pertama Piala AFF 2010, panitia local hanya mencetak dua jenis tiketYaitu kelas biasa ( 30 ringgit) dan kelas VIP ( 50 ringgit)"Usaha KBRI itu berhasilPanpel memberikan lagi alokasi 200 lembar tiket VIP untuk Indonesia
Namun, KBRI kawatir jumlah tiket tersebut tidak akan mencukupiKenapa? Sebab, para pejabat negara itu juga mengusung koleganya dalam jumlah gila-gilaanAgung Laksono misalnya yang dikabarkan membawa sekitar 35 "pasukan"Bahkan salah satu menteri dikabarkan membawa 70 kawan dan kolega!
Da"i Bachtiar mengungkapkan, dalam pertandingan nanti Indonesia mendapat jatah 21 orang untuk menempati seat Royal Box yang hanya berkapasitas 85 seatDari jatah 21 tempat duduk itu, lanjut Da"i, enam diantaranya akan menjadi hak KBRI dan 15 lainnya hak PSSI"Delegasi kita yang akan duduk di Royal Box nanti antara lain "Pak Agung Laksono, Menpora, Ketua DPR, dan ketua MK," ungkap Da"i Bachtiar.
Aktifitas penjualan tiket di loket KBTI tuntas kemarinSebab tiket yang disediakan "untuk TKI di Malaysia sudah ludesTapi Da"i mengungkapkan jika KBRI masih menyimpan 3000 lembar tiket dari 15 ribu yang dijatah FAMMenurut mantan Kapolda Jatim tersebut, 3000 ribu tiket itu awalnya direncacakan akan diberikan secara Cuma-Cuma seandainnya minat TKI, ekspatriat, dan warga Indonesia lainya yang berada di Indoensia "untuk menyaksikan pertandingan tidak tinggi"Awalnya 3000 tiket itu kami cadangkan untuk memobilisasi masaTapi melihat kondisinya "seperti ini maka tiket tersebut pasti akan kami jual," papar Da"i Bachtiar
Semenyata itu, skuad timnas Merah Putih kemarin mendarat di Bandara Subang pukul 11.45 waktu setempat dengan pesawat carteranKedatangan Alfred Riedl dan pasukannya diambut langsung oleh Dubes Da"i Bachtiar bersama jajaran staff KBRI lainnyaFirman Utina juga mendapat sambutan dari puluhan pelajar dari SIKA ( Sekolah Indonesia Kuala Lumpur) dan ratusanSaat keluar dari bandara, satu persatu tim pelatih dan pemain mendapat kalungan bunga dari siswa siswi Indonesia
"Kami sangat bangga mendapat sambutan hangat seperti iniPenyambutan ini akan menjadi semangat kami dalam menghadapi MalaysiaKami akan melakukan yang terbaik," kata kapten timnas Firman Utina. Setelah mendarat, timnas sebetulnya dijadwalkan melakukan sholat Jum"at di masjid terdekatKarena lamanya penyelesaian masalah imigrasi, timnas baru bisa meninggalkan bandara ketika waktu sholat Jum"at mendekati akhir(ali)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 70 Persen Pasien Miskin Keluhkan RS
Redaktur : Tim Redaksi