Pejabat yang Terima Duit Briptu Hasbudi Harus Ditindak, Jangan Seperti Labora Sitorus

Minggu, 08 Mei 2022 – 05:14 WIB
Briptu Hasbudi (kiri) saat ditangkap anggota Ditreskrimsus Polda Kalimantan Utara ketika hendak bepergian di Bandara Juwata, Tarakan pada Rabu (4/5) sore. Foto: Ditreskrimsus Polda Kaltara

jpnn.com, JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) menyoroti kasus bisnis ilegal yang selama ini dijalankan Briptu Hasbudi di Kalimantan Utara (Kaltara).

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso pun mendesak Kapolda Kaltara Irjen Daniel Adityasa untuk serius membongkar kejahatan yang dilakukan anak buahnya itu. Termasuk menindak para pejabat yang selama ini melindungi dan kecipratan duit Briptu Hasbudi.

BACA JUGA: Briptu Hasbudi Sudah Lama Berbisnis Haram tetapi Tak Tersentuh, Siapa di Belakangnya?

“Harus serius membongkar pejabat kepolisian maupun sipil yang mendapat aliran dana haram dari Briptu Hasbudi,” kata Sugeng kepada JPNN, Minggu (8/4).

Pengamat kepolisian ini lantas menyinggung kasus rekening gendut Aiptu Labora Sitorus yang dulu juga heboh.

BACA JUGA: AKBP Hendy Pastikan Briptu Hasbudi Dijerat Pasal Berlapis 

“Kasus Labora Sitorus terbongkar karena memiliki rekening gendut Rp 1,5 triliun di Papua,” kata Sugeng.

Dia menyebut kasus Labora sebenarnya bisa menyeret mantan Kapolda Papua dan Kapolres Raja Ampat saat itu.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Uang Haram Briptu Hasbudi Mengalir ke Pejabat, Malam-Malam Kapolri Bergerak, Bikin Merinding

“Namun, kasus terhenti pada Labora saja yang kemudian dihukum dan dijebloskan di Lapas Cipinang,” ujar Sugeng.

Untuk itu, dia mendesak Kapoda Kaltara mengungkap tuntas pihak penerima dana dari Briptu Hasbudi. Dia pun yakin atasan Briptu Hasbudi menerima duit haram.

“Tidak mungkin atasan Briptu Hasbudi tidak tahu praktik lancung anak buahnya yang masih dalam masa dinas,” kata Sugeng.

Sugeng yang juga berprofesi sebagai advokat ini mendesak penyidik Ditreskrimsus Polda Kaltara tidak menutupi pejabat yang menerima duit dari Briptu Hasbudi.

“Harus memanggil dan memeriksa mereka serta mengumumkan secara terbuka. Harus diterapkan Presisi Polri khususnya transparansi,” pungkas dia. (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Bongkar Bisnis Ilegal Briptu Hasbudi, Sahroni Memberi Apresiasi


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler