jpnn.com - PROBOLINGGO - Ulah pelajar sebuah SMK di Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, ini sungguh tidak bisa ditiru. Pada Jumat (20/11) pelajar bernisial Ta dan An harus dilarikan ke rumah sakit karena overdosis (OD) miras oplosan.
Dua pelajar asal Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, tersebut teler sekitar pukul 17.00. Kala itu mereka berpesta miras yang dioplos dengan pil dextro di sisi timur Gedung Sasana Krida, Kraksaan.
BACA JUGA: Usai Debat, Popularitas BEDA Naik di Media Sosial
Tidak lama kemudian, dua pelajar tersebut mendadak pingsan. Sontak, warga yang mengetahui kejadian itu panik dan langsung menghampiri mereka. ''Tidak tahu kenapa, tiba-tiba langsung jatuh pingsan di tepi jalan seperti habis mabuk,'' kata Yanuar, warga yang ikut mengantar korban ke RSUD Waluyo Jati, Kraksaan.
Saksi lain yang namanya enggan disebutkan membenarkan adanya peristiwa dua pelajar yang tiba-tiba pingsan setelah pesta miras. Yang parah, saat itu mereka masih mengenakan seragam pramuka. ''Dari seragamnya, itu siswa SMK di Kraksaan,'' jelasnya.
BACA JUGA: Penghuni Sungai Sudah Diberi Buah, Korban Hanyut Belum juga Ditemukan
Dokter umum IGD RSUD Waluyo Jati Kraksaan Dana kemarin membenarkan adanya pasien berinisial Ta yang masuk IGD. Sesuai dengan catatan IGD, pasien itu ditengarai keracunan minuman beralkohol. Setelah mendapatkan penangan di IGD dan membaik, Ta dirawat di Ruang Bugenvile. ''Catatan kami di sini dirawat di Ruang Bugenvile. Silakan dicek langsung saja, apakah masih dirawat atau sudah pulang,'' ucapnya.
Namun, saat dikunjungi ke Ruang Bugenvile, Ta sudah pulang. ''Pasien atas nama Ta sudah pulang tadi (kemarin, Red) pagi. Dia didiagnosis sakit karena keracunan minuman beralkohol. Untuk pasien atas nama An tidak ada di ruangan sini,'' ujar perawat yang namanya enggan disebutkan itu.
BACA JUGA: Aktivitas Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Emas Disetop, Akibatnya...
Kapolsek Kraksaan Kompol Subadar menyatakan tidak tahu bahwa ada pelajar yang OD miras oplosan. Hingga kemarin, belum ada yang melaporkan kejadian itu. ''Biar nanti anggota saya tak suruh mengecek,'' paparnya. (mas/rud/c15/any/jon/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Apa Dengan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang?
Redaktur : Tim Redaksi