"Penghuni" Sungai Sudah Diberi Buah, Korban Hanyut Belum juga Ditemukan

Senin, 23 November 2015 – 08:52 WIB

jpnn.com - SIMALUNGUN - Sudah memasuki hari kedua melakukan pencarian, namun Eli Damen Sinaga (47), korban yang hanyut di Sungai Bah Binoman, Huta Sirpang Sigodang, Sabtu (21/11), tak kunjung ditemukan.

Warga sudah silih berganti melakukan pencarian dengan menyelam di sungai itu. Bahkan, pencarian menggunakan jasa “orang pintar”; juga sudah dilakukan.

BACA JUGA: Aktivitas Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Emas Disetop, Akibatnya...

Keluarga dan warga sekitar menggelar ritual dengan meletakkan buah-buahan dan makanan di tepi sungai dengan tujuan agar “penghuni”; sungai itu segera memberikan petunjuk tentang keberadaan korban. Namun, hasilnya masih nihil.

Informasi dihimpun Metro Siantar (Jawa Pos Group) di lokasi kejadian, Eli Damen Sinaga, yang merupakan supir truk pengangkut batu padas di galian c milik Sahat Rumahorbo itu hanyut saat sedang bertelepon, ketika berjalan di tepi sungai tersebut, sekira pukul 13.00 WIB. “Kata warga di sini, dia tidak hati-hati saat bertelepon,” ujar Jalen Sinaga (59), abang kandung korban di lokasi kejadian.

BACA JUGA: Ada Apa Dengan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang?

Dia menceritakan, begitu korban jatuh, dia langsung minta tolong, lalu dikejar rekannya sesama pekerja di galian C itu. Saat itu, para pekerja yang berjumlah 10 orang sempat memberikan bambu sebagai pegangan korban. Tapi, karena airnya sangat deras dan sungainya juga dalam, Eli tak tak tertolong. “Kawan-kawannya juga nggak ada yang berani masuk ke air untuk menolong,” ungkap pria yang sebagian rambutnya sudah memutih ini.

Saat korban tak tertolong, para pekerja kemudian memberitahukan kepada warga sekitar dan keluarga. Seketika warga memadati lokasi yang berada di Nagori Sigodang, Kecamatan Panei itu dan terus melakukan pencarian.

BACA JUGA: Maling Ditelanjangi, Dihajar, Nyaris Dibakar, Akhirnya....

“Tapi sampai saat ini dia belum juga ditemukan. Bahkan, pertanda untuk bisa dapat dalam waktu cepat pun belum ada. Sudah capek katanya penyelam. Mulai semalam, sudah banyak penyelam, tapi belum dapat juga. Polisi sudah datang melakukan olah TKP. kalau dari tim SAR, sampai sekarang belum ada datang,” pungkas PNS di Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun itu.

Padahal, sebelum kejadian tersebut, Eli bercerita padanya dengan mengatakan malas bekerja. Jalen pun mengatakan lebih baik tidak usah bekerja kalau memang malas. Tapi ternyata korban tetap bekerja dan akhirnya malah hanyut di sungai itu.

Kapolsek Panei Tongah AKP N Panjaitan saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya telah mendapat informasi dan telah melakukan olah TKP. Namun, hingga kini korban juga belum ditemukan.

“Mulai semalam (Sabtu, red) kita sudah di lokasi melakukan pencarian, tapi belum juga ditemukan. Inilah kita mau meluncur lagi,” ujar kapolsek saat dihubungi lewat ponselnya. (jos/ss/ara/sam/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ihihi.. Maling Tertangkap Gara-gara Sandalnya Ketinggalan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler