Pelaku Pedofilia di Jambi Diduga Pernah Jadi Korban saat SMP

Rabu, 21 Maret 2018 – 03:40 WIB
Polisi saa memberi keterangan terkait kasus pedofilia di Jambi. Foto: jambiekspres/jpg

jpnn.com, JAMBI - Polda Jambi masih terus mendalami kasus pedofilia yang memakan korban puluhan anak, dengan tersangka warga Riau, Toni alias Angel, 28.

Hasil terbaru, korbannya bertambah satu lagi. Korban merupakan warga Jambi.

BACA JUGA: Lho, Kok KPK Bikin Kegiatan Bareng Tersangka Korupsi?

Hal ini terungkap setelah penyidik melakukan pemeriksaan terhadap handphone milik tersangka yang dilakukan, Senin (19/3) pagi.

"Ternyata ada satu orang lagi korbannya di Jambi. Penyidik mengetahui dari hasil percakapan tersangka dengan korban," ujar Kasubdit IV, Herry Manurung, Senin (19/3).

BACA JUGA: Astaga! Pedofil di Jambi Ini Menggauli 87 Anak Laki-Laki

Dalam proses penyidikan, sambungnya, pihaknya juga melibatkan ahli paikologi. Hasilnya, tersangka memiliki sejarah yang sama sewaktu di sekolah menengah pertama (SMP). Selain itu, tersangka juga sering membaca hal yang berbau mesum.

Herry Manurung menyebutkan, ini merupakan kejadian luar biasa. Dimana korban dari kelainan seks pelaku sudah mencapai puluhan orang. Kasus ini sendiri pertama kali diungkap di Jambi.

BACA JUGA: Ayah Masuk Kamar Putri Kandung, Terjadi 3 Kali

Dia mengimbau kepada orang tua untuk lebih mengawasi anak-anaknya. Baik penggunaan media sosial maupun kehidupan keseharian dari anak-anak yang ada.

"Melalui media, kita minta agar orang tua utuk benar-benar mengawasi anak-anak nya dalam menggunakan media sosial. Jangan sampai hal ini terulang," harapnya.

Diberitakan sebelumnya, Toni alias Angel diamankan di salah satu hotel di Kota Jambi. Dalam aksinya, Dia menggunakan Instagram.

Di mana, calon korbannya dipancing dengan Instagram dengan foto wanita cantik. Diajak chat pribadi, lalu berkenalan. Selanjutnya, mereka berkenalan lebih dekat dengan bertukaran nomor WhatsApp.

Dari itu, pelaku beraksi. Dia mengirimkan foto bugil wanita. Kemudian, Dia meminta foto bugil korbannya. Lalu setelah dapat diajak ketemuan.

Jika tidak mau memenuhi permintaannya, maka Dia mengancam akan menyebarkan foto tersebut. Korbannya sejauh ini sudah 91 orang yang berada di 9 provinsi di Indonesia. (pds)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lihat Nih, Rumah Ketua Arisan Online Digeruduk Massa


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler