jpnn.com - TERNATE – Pelaku usaha kecil menengah (UKM) di Kota Ternate, merasa kecewa karena Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, tak mengarahkan kunjungan 200 wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan kapal pesiar Le Soleal kemarin (26/11), ke Swalayan Taranoate, Provinsi Maluku Utara (Malut).
Padahal puluhan pelaku usaha sudah menyiapkan souvenir khas Malut, yang bisa dijadikan oleh-oleh bagi wisman.
BACA JUGA: RAPBD NTB 2016 Anjlok, Ini Penyebabnya
“Kami kecewa dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Ternate, kenapa tak mengarahkan wisman ke Swalayan Taranoate yang merupakan pusat souvenir khas Malut di Kota Ternate,” kata Ketua Forum Industri Kecil Menengah (IKM) Kota Ternate, Kustalani Syakir seperti diberitakan Koran Malut Pos (Grup JPNN.com).
Menurutnya, mereka sudah mempersiapkan kunjungan wisman tersebut sejak Rabu (25/110, namun akhirnya sia-sia. Berbagai oleh-oleh khas Malut disiapkan termasuk kuliner gohu ikan (sushi ala Malut, red).
BACA JUGA: Walah! Inalum Harus Bayar Pajak Air ke Pemprov Sumut Rp 500 M per Tahun
“Saya berharap kunjungan turis ini memberikan berkah bagi pelaku UKM. Siapa tahu mereka tertarik dengan produk khas daerah ini, sehingga para pelaku UKM di Ternate juga punya pasar di luar negeri,” katanya dengan nada kecewa.
Koordinator kunjungan wisman ke Ternate Samsudin Muhamad saat dikonfirmasi Malut Pos, menjelaskan jadwal wisman selama di Ternate bukan diatur mereka. Dalam jadwal tersebut tak diagendakan untuk belanja.
BACA JUGA: Koreksi Total Kondisi Ekonomi Agar Selaras Trisakti Bung Karno
Dia menuturkan wisman bisa komplain jika mereka mengarahkan ke lokasi yang tak di lokasi yang tak ada dalam jadwal.
“Saya mohon dimaklumi karena ini sesuai jadwal, dan kita tidak bisa memaksakan para turis berbelanja,” katanya.(fri/tr-03/onk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... INDEF: Ini Cara Efektif Hadapi Freeport
Redaktur : Tim Redaksi