Pelantikan Teras-Diran Undang 19 Dubes

Kamis, 29 Juli 2010 – 07:46 WIB

PALANGKA RAYA -- Pasangan gubernur-wakil gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) terpilih, Teras Narang-Achmad Diran (Teras-Diran) akan dilantik pada 4 Agustus 2010Panitia mengundang 19 Duta Besar (Dubes) negara-negara yang memiliki investasi di Kalteng

BACA JUGA: KPU Tegaskan Manado Ikut Pilkada Serentak

Termasuk Dubes dari negara-negara yang memiliki perhatian khusus terhadap


Sekretaris Dewan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) H

BACA JUGA: Malas Ngantor, FPD Ancam PAW

Farid Yusran menyebutkan, dubes yang diundang diantaranya Dubes Amerika Serikat, Jerman, Denmark, Australia, Malaysia, Belanda, Cina, Inggris, Prancis, Jepang dan sederet Duta Besar negara maju dan berkembang lainnya
Total seluruh undangan 1.200 orang.

"Paripurna Istimewa DPRD Kalteng dalam rangka  penetapan dan pelantikan pada tanggal 4 Agustus mendatang sudah mencapai 90 persen, baik soal kemanan mapun peresiapan paripurnanya sendiri," ujar Farid Yusran kepada Radar Sampit (grup JPNN), kemarin (28/7).

Selain itu, diundang juga anggota DPR RI dan DPD RI dari daerah pemilihan Kalteng, kemudian para gubernur se-Kalimantan, Bupati/Walikota se-Kalteng, Damang Kepala Adat serta tokoh partai politik

BACA JUGA: DPRD Tolitoli Minta Mendagri Tunda Pemilukada

Mendagri Gamawan Fauzi dan sejumlah pejabat eselon I Kemendagri, juga dipastikan hadir.

Mengenai anggaran, Farid Yusran enggan menyebutkan angkanyaDia hanya mengatakan, tidak ada yang berlebihan dan dana yang digunakan adalah dana reguler dalam paripurna“Dana pelantikan, normal sajaKan sudah dianggarkan, tidak ada yang berlebihan, karena dana yang dipakai adalah dana reguler untuk paripurna,” ungkap Farid.

Ketika Radar Sampit menyebutkan angka Rp1 miliar, Farid mengatakan, itu terlampau tinggiDia akhirnya menyebutkan bahwa anggaran pelantikan sekitar Rp100 jutaan"Ya sekitar Rp100 juta saja lah,” bebernya.

Pantauan Radar Sampit di Gedung DPRD Kalteng, aparat kemanan dari Polda Kalteng terlihat mulai bersiap-siap melakukan pengaman dengan memetakan setiap pintu akses masuk kedalam gedungDari perbincangan dengan anggota kepolisian yang ada ketika itu, menyebutkan akses pintu masuk gedung hanya dua pintu yang dibuka dari enam pintu masuk(ga/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... MK Keluhkan Lemahnya Materi Gugatan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler