Pelatih Golf Rudi Minta Dibuatkan Rekening "Abu-Abu"

Selasa, 11 Maret 2014 – 23:23 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Transaksi penukaran uang oleh Deviardi yang dikenal sebagai pelatih golf pribadi bagi Rudi Rubiandini membuat heran saksi yang dihadirkan pada persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (11/3) dalam perkara suap SKK Migas dan tindak pidana pencuaian uang. Topo Waspodo, pegawai Money Changer PT Dua Putra Valutama yang dihadirkan pada persidangan itu mengungkapkan bahwa Deviardi menukarkan uang hingga jumlahnya miliaran rupiah.

Menurut Topo, dirinya pernah menanyakan pekerjaan Deviardi. "Dia bilang pengusaha properti di Singapura," katanya saat bersaksi dalam persidangan Rudi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Selasa (11/3).

BACA JUGA: Kebakaran Hutan Riau, Belum Ada Tersangka dari Perusahaan

Di hadapan majelis Topo juga mengungkapkan bahwa Ardi pernah meminta dibuatkan 'rekening abu-abu' untuk mengalihkan uangnya dari Singapura. Namun, Topo mengaku tidak mengetahui apa yang dimaksud dengan 'rekening abu-abu' itu.

Meski demikian Topo mengaku sempat pura-pura siap membantu Ardi. "Aman nggak?" tanya Deviardi saat itu.

BACA JUGA: Marzuki Lebih Pentingkan Kesejahteraan Dibanding Hankam

Pernyataan itu yang membuat kecurigaan Topo semakin besar. Karena itu, dia menolak meneruskan perbincangannya dengan Ardi. "Kok Pak Deviardi yang pengusaha ngomong gitu yah?" tanya Topo.

Dalam dakwaan, Rudi pernah meminta Ardi untuk membeli Volvo XC90 R Design seharga Rp 1,6 miliar. Sebagai uang muka pembayaran, Rp 498 juta didapat hasil penukaran USD 50 ribu di Money Changer itu. Rudi juga meminta Ardi membayar  pembelian sebuah rumah di Jl Haji Ramli, Menteng Dalam, Tebet. (gil/jpnn)

BACA JUGA: Kemnakertrans Ajak Mantan TKI Jadi Transmigran

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kampanyekan Reformasi Birokrasi, Humas Diminta Gandeng Pers


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler