Pelemahan Rupiah Pengaruhi Harga Jual LCGC

Jumat, 14 September 2018 – 01:54 WIB
All-new Honda Brio meluncur di GIIAS 2018. (Foto: Dedi/JPNN)

jpnn.com, JAKARTA - PT Honda Prospect Motor mengatakan, harga jual All New Honda Brio sedikit terpengaruh melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

“Namun, kami sudah pertimbangkan hal tersebut,” kata Direktur Marketing dan Layanan Aftersales PT HPM Jonfis Fandy di Jakarta, Rabu (12/9).

BACA JUGA: Rupiah Lemah, Industri Logam Gigit Jari

Jonfis menambahkan, pengaruh unsur nilai tukar belum terlalu besar untuk unit yang sudah mengandung komponen lokal yang tinggi.

Misalnya, All New Honda Brio yang memiliki kandungan lokal 85 persen. Terlebih lagi, Brio Satya yang masuk kategori mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) memiliki harga yang sudah diatur pemerintah.

BACA JUGA: Imbas Pelemahan Rupiah Hingga Industri Komponen Aftermarket

 ”Sekarang yang naik itu baru impor CBU seperti Honda Civic lima pintu. Kami selalu monitor terus. Biasanya, kami tidak langsung respons kurs mata uang dengan kenaikan harga. Kami tahan-tahan dulu,” tambah Jonfis.

Menurut Jonfis, dalam regulasi juga disebutkan bahwa soal besaran harga dapat disesuaikan apabila terjadi perubahan-perubahan pada kondisi atau indikator ekonomi yang meliputi besaran inflasi, kurs nilai tukar rupiah, dan harga bahan baku.

BACA JUGA: Bank Indonesia: Rupiah Rp 15 Ribu Beda dengan Krisis 1998

Termasuk penggunaan transmisi otomatis dan teknologi pengaman penumpang.

Penyesuaian harga berdasar penggunaan transmisi otomatis maksimum 15 persen, sedangkan yang menggunakan teknologi pengamanan penumpang maksimal sepuluh persen. (agf/c6/oki)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Kebutuhan Pokok Terjaga, Isu Rupiah Jadi Tak Berguna


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler